Ke Purwakarta Serahkan Bantuan Beras, Risma: Semua Bergerak Cepat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan beras 5 kg untuk masyarakat pekerja sektor informal di Jawa-Bali yang tidak bisa optimal mencari nafkah karena kebijakan PPKM Darurat, salah satunya di Kabupaten Purwakarta.

Bantuan beras dari kementrian sosial di Kabupaten Purwakarta langsung diserahkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat berkunjung untuk menyalurkan langsung kepada para masyarakat yang terdampak dari PPKM Darurat.

Menteri sosial Tri Rismaharini mengatakan, bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat yang terdampak selama dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terutama para pedangan, supir angkutan umum.

Baca Juga:  Neng Supartini Bantah Adanya Keretakan Di Tubuh DPC PKB Purwakarta

“Untuk program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah kita luncurkan sejak awal bulan Juni,” kata Risma di Gor Purnawarman, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga:  Waduh! Mobil Pick Up di Purwakarta Raib Digondol Maling saat Terparkir

“Dan kemudian ada usulan juga tadi, mungkin ibu Bupati Purwakarta mengusulkan usulan baru penambahan penerima bantuan insyaallah kita sudah proses hari ini,” sambung Risma.

Dalam proses penyaluran bantuan sosial, kata dia, tidak mengalami kendala apapun. Dari seluruh daerah yang menjalankan proses penyaluran bansos, Riama belum mendapatkan laporan terkait kendala.

“Kali ini tidak ada kendala, semua bergerak cepat, dan saya terima laporannya hampir semua daerah kemarin saya cek Jawa Barat, Jawa Tengah sudah mulai jalan. Jawa Timur juga jalan, sekarang di Jawa Barat sudah mulai jalan, artinya tidak ada kendala,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Cianjur Pastikan PPKM Darurat Tak Hambat Pembangunan Infrastruktur

Diketahui, untuk total penyaluran bantuan sosial berupa beras di Kabupaten Purwakarta sendiri ini, sebanyak 15 ton beras yang nantinya dibagi menjadi masing-masing 5 kilogram beras dengan sasaran masyarakat yang menerima sebanyak 3000. (Gin)