Nenek Sudjijah Berusia 102 Tahun Sembuh dari Covid-19, Ini Resepnya

JABARNEWS | BANYUMAS – Usai menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, seorang nenek berusia 102 tahun dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Melansir Sindonews, nenek berusia 102 tahun itu ialah Nenek Sudjijah, warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki 10 orang anak, 25 orang cucu, 24 cicit, dan 1 canggah.

Dia ini kini kondisinya sehat kembali setelah 14 hari isoman. Kondisi nenek Sudjijah sekarang saat ini sudah tidak memerlukan lagi oksigen, karena saturasinya sudah kembali normal yaitu di atas 95.

Nenek Sudjijah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di Jalan Sultan Agung Nomor 164, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/FHqXBsPYoRM” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Baca Juga:  Tabrak Belakang Damp Truk, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka

Nenek kelahiran 19 September 1919 ini sempat mengalami batuk dan merasakan badan terasa pegal-pegal di awal terpapar Covid-19

Saat menjalani isolasi mandiri, Nenek Sudjijah tidak melakukan perawatan khusus. Dia hanya mendapatkan perawatan sekali dalam sehari oleh perawat rumah sakit.

Menurut Bambang Widodo atau Dodit, salah satu anak dari nenek Sudjijah, saat menjalani isolasi mandiri ibunya ini tidak terlalu sulit untuk makan.

Makanan yang dimakan juga seperti biasa, seperti hari-hari yang dimakan oleh Nenek Sudjijah saat belum terpapar Covid-19.

Dodit menambahkan, ia dan keluarganya selalu menjaga ibunya yang sudah berusia di atas 100 tahun ini dengan selalu menyediakan oksigen.

“Saat ibu isoman, untuk menjaga kondisi ibu, kami selalu menyiapkan oksigen di rumahnya dan bersikap tidak panik serta selalu membujuk ibunya agar mau makan dengan teratur,” kata Dodit.

Baca Juga:  Gegara Ditenggelamkan Saat Banjir Karawang, Mobil Range Rover Dedi Mulyadi Rusak Parah

Uniknya, saat membujuk agar mau makan, pihak keluarga selalu menambah dengan kata-kata disuruh dokter untuk makan agar nenek Sudjijah mau makan. 

“Kami selalu membawa nama dokter yang dikenal ibu kami agar mau makan. Misalnya saya bilang agar ibu makan karena disuruh dokter Gembong dan dokter Rosa yang merupakan keluarga kami,” jelas Dodit.

Saat awal dinyatakan terkena Covid-19, nenek Sudjijah menolak untuk dipasang selang oksigen. Namun, setelah dibujuk dengan menggunakan nama dokter keluarga tersebut, nenek Sudjijah mau untuk dipasangi selang oksigen.

Dengan kondisi usia 102 tahun yang tidak ada komorbid, nenek Sudjijah ini menjadi cepat sembuh dengan didukung semangat dari anak-anak dan cucu serta cicit. 

Ketika sakit dan menjalani isolasi mandiri, nenek Sudjijah juga selalu melakukan ibadah secara rutin dari atas ranjang tidurnya. Kini nenek Sudjijah bahkan sudah bisa berjalan ke kamar mandi setelah kondisinya pulih kembali.

Baca Juga:  Warga Kotabaru Diserang Massa Tak Dikenal Kendarai Motor, Sejumlah Orang Diamankan

Menurut pihak keluarga, resep panjang umur nenek Sudjijah adalah pola makan yang selalu terjaga dan tidak berlebihan-lebihan. 

Meskipun sudah satu abad lebih, nenek Sudjijah masih tampak sehat, sekalipun penglihatannya memang sedikit kabur.

Ketika masih muda, nenek Sudjijah juga rutin olahraga, seperti jalan-jalan ke sawah setelah salat subuh, dan dilanjutkan meminum susu dicampur dengan madu.

Hingga kini kebiasaan minum susu dan madu setiap pagi juga dtambah rutin memakan telur rebus masih dilakukan. Setelah minum susu madu, barulah pada pukul 10 pagi makan nasi dan lauk pauk. (Red)