Jurnalis Cirebon Gelar Solidaritas Buat Rekan Seprofesi yang Terkena Covid-19

JABARNEWS | CIREBON – Kasus Covid-19 di Cirebon terus meningkat. Sejumlah jurnalis yang bertugas di wilayah Cirebon juga turut terpapar Covid-19, sehingga harus menjalani Isolasi mandiri.

Jurnalis yang saat ini terpapar Covid-19 di antaranya, Jerry Komara, Panji Prayitno, dan Kholid Mawardi. Mereka merupakan jurnalis nasional yang bertugas di wilayah III Cirebon, dan kini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Adanya sejumlah jurnalis di wilayah Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19 mendorong solidaritas dari kawan-kawannya. Jurnalis Cirebon memberikan bantuan berupa paket sembako dan buah-buahan selama ketiganya menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:  Stok Bahan Pangan Di Kota Cirebon Aman

“Pemberian paket sembako ini, bentuk kepedulian kami terhadap sesama jurnalis yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona,” kata Faisal Nurachman, salah seorang jurnalis di Cirebon, Selasa (6/7/2021).

Dijelaskan Faisal, bantuan sembako yang diberikan kepada rekan jurnalis yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut hasil swadaya dari teman-teman jurnalis Cirebon juga sejumlah dermawan.

Baca Juga:  Ini Dia Langkah Dan Tips PLN Jabar Hadapi Idul Fitri

“Bantuan sembako ini dari hasil swadaya para jurnalis dan sejumlah donatur lainya. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban mereka, karena mereka statusnya kontributor di salah satu perusahaan media,” katanya.

Meski saat menyerahkan bantuan tersebut dengan cara jaga jarak, hal itu diharapkan tetap bisa memberikan support kepada rekan yang tengah berjuang melawan Covid-19.

“Kami harap dengan kedatangan kami ke rumah rekan jurnalis yang sedang menjalani Isolasi mandiri bisa menghibur dan menghilangkan rasa jenuh mereka,” katanya.

Baca Juga:  Jelang Hari Bhayangkara, Kapolresta Bandung Lakukan Ini

Bahkan, lanjut Faisal setiap malam mereka melakukan komunikasi dengan video sesama jurnalis untuk memberikan support dan membantu rasa jenuh yang dialami rekan jurnalis yang menjalani isolasi mandiri.

“Kami setiap malam selalu komunikasi melalui video Whatsapp untuk dapat menghibur mereka yang tengah isolasi mandiri, agar tidak jenuh,” katanya. (Arn)