Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Perlu Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – Menuntaskan pandemi covid-19 adalah pekerjaan bersama. Tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga harus melibatkan dunia usaha, akademisi, media massa, dan masyarakat pada umumnya.

Hal itu diakui oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 ini sendiri. Namun membutuhkan partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, Yana sangat mengapresiasi jika ada pihak-pihak yang memberikan bantuan atau dukungan terhadap penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Manfaat Mengkonsumsi Rumput Laut Saat Hamil

“Alhamdulillah ada kepedulian dari PTPN VIII menyerahkan hazmat dan APD yang sangat membantu sahabat sahabat kami di PMI dalam upaya ikhtiar membantu kami Pemkot Bandung dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Yana dalam keterangan yang diterima, Minggu (25/7/2021).

Yana pun mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Bandung beserta para relawan atas dedikasinya dalam membantu dan mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Baca Juga:  Target Parkir Purwakarta Belum Tercapai

“Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada PMI Kota Bandung dan seluruh relawan yang tidak henti-hentinya membantu Pemkot Bandung,” ucapnya.

Ia pun berharap pemberian bantuan ini menjadi motivasi bagi pihak lain untuk turut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

“Semoga bantuan ini bisa memperluas pengabdian kita kepada masyarakat Kota Bandung pada khususnya dan Jawa Barat pada umumnya,” tutupnya.

Baca Juga:  Pengamanan Khusus, 12 TPS Berstatus Rawan 1

Sebagai informasi, pada Jumat (23/7/2021), PTPN VIII Bandung yang telah memberikan bantuan berupa hazmat dan alat pelindung diri (APD) yang diperuntukan bagi PMI Kota Bandung.

Adapun bantuan yang diberikan di antaranya hazmat (300 stel), handspon 70 boks, masker (11 boks) dengan total nilai bantuan sebesar 50 juta. (Red)