Begini Cara Hindari Pembobolan Rekening Dengan Modus Permintaan Data Pribadi

JABARNEWS | BANDUNG – Modus penipuan berkedok bank digital kembali memakan korban. Tidak tanggung-tanggung, biasanya korban dari penipuan ini harus kehilangan uangnya dengan nilai sampai ratusan juta rupiah.

Selain itu, Ada berbagai macam modus yang dilakukan oleh oknum penipuan seperti, menggunakan sms, email hingga melalui telepon. Maka dari itu kalian mesti waspada dan berhati-hari.

Oleh karena itu berikut beberapa cara Menghindari Pembobolan Rekening dengan Modus Penipuan yakni:

Baca Juga:  Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Subang Dipecat

Pertama. Tidak Mengangkat Nomor Panggilan yang Mencurigakan – Jika kamu mendapatkan panggilan dari nomor yang tidak dikenal maka lebih baik tidak mengangkatnya dan langsung memblokirnya.

Pihak bank yang menelpon langsung nasabah biasanya hanya untuk menawarkan produk bank seperti kartu kredit dan Asuransi dimana yang lebih aman dilakukan dengan langsung datang ke kantor bank daripada melakukannya melalui telepon.

Kedua. Tidak Menuliskan Terkait Data Pribadi di Akun Media Sosial – Data pribadi yang dimaksud adalah nomor handphone, nama panjang dan tanggal lahir. Karena pelaku-pelaku penipuan bisa memanfaatkan data pribadi sedikit apapun itu untuk mengakses aplikasi perbankan kamu.

Baca Juga:  Serius Perangi Narkoba, Ini Yang Dilakukan Resimen Armed 2/1 Kostrad

Jika harus mencantumkan nomor handphone karena terkait kepentingan transaksi bisnis, cobalah untuk menaruh nomor telepon yang tidak didaftarkan ke bank. Tapi memang khusus nomor kepentingan bisnis saja.

Ketiga. Tidak Membuka Link Apapun – Banyak korban yang mengalami pembobolan karena bersedia mengisi link yang dikirim oleh penipu dengan modus untuk misalnya mengisi survei kualitas pelayanan bank, perubahan pada data untuk kepentingan kartu debit atau transaksi apapun.

Baca Juga:  Keren! Ribuan Mahasiswa Baru IPB Pecahkan Rekor Dunia Lenticular Picture

Karena link tersebut berpotensi sebagai phising, yang bisa membuat pelaku bisa mengakses data pribadi dan aplikasi perbankan kamu. Tentunya hal tersebut bisa menghindari kalian dari penipuan dan pembobolan data pribadi. (Red)