Bupati Purwakarta Ungkap Fakta Soal Kasus Oksigen Habis di RSU Holistik

JABARNEWS | PURWAKARTA – Terkait Rumah Sakit Umum (RSU) Holistik Purwakarta yang sempat kehabisan oksigen sehingga menyebabkan tiga pasien meninggal dunia, Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Purwakarta temukan hasil pada pertemuan dari pihak Rumah Sakit tersebut.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, setelah melakukan pemanggilan kepada Direktur Utama dari RS Holistik tersebut pihaknya mendapati beberapa fakta.

Fakta tersebut yang dimana terdapat kabar bahwa ada 14 pasien pasien yang meninggal, akan tetapi itu merupakan total kumulatif dari tanggal (03/7) lalu sampai tanggal (20/7).

Baca Juga:  Pengurus KNPI Purwakarta Berkumpul di Wiskul Maranggi Plered, Ada Apa?

“Kita sudah evaluasi sudah kita mintai klarifikasi kepada Dirut dari RS Holistic jadi 14 pasien meninggal tersebut merupakan kumulatif dari tanggal 3 sampai tanggal 20 Juli,” ucap Wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu, saat ditemui di komplek kantor Pemkab Purwakarta, pada Senin, (26/7/2021).

Anne menambahkan, pada kondisi tersebut juga sangat menyayangkan yang dimana pihak dari RS Holistic tersebut menerima pasien dengan kategori berat, sedangkan faktanya bahwa RS Holistic tersebut tidak memiliki ruangan ICU.

Baca Juga:  Anggaran Terkena Refocusing 60 Persen, BPBD Jabar Siapkan Strategi Bencana Musim Kemarau

“Kita memang menyayangkan karena memang waktu itu kondisi juga tidak memungkinkan rumah sakit menerima pasien dalam kategori berat padahal memang rumah sakit tersebut tidak mempunyai ruangan ICU,” ujar wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Dengan tidak mempunya ruangan ICU tersebut, Anne juga menyebutkan bahwa RS Holistic seharusnya hanya diperuntukan untuk menerima pasien Covid-19 utamanya yang hanya bergejala ringan.

“Termasuk adalah ruangan isolasi yang terkenanan negatif artinya mereka hanya mempunyai ruangan isolasi dengan warna hijau artinya juga hanya bisa menerima pasien yang bergejala ringan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Inilah Tugas Kepala Sekolah Pasca Pandemi Covid-19

Kemudian, lanjut Ambu Anne, bahwa pihak satgas juga akan memeriksa lebih lanjut terhadap distributor dari oksigen yang memasok kepada RS Holistic yang dimana sempat tersendak pengiriman.

“Kemudian kaitan dengan terkendalanya distribusi oksigen kepada rumah sakit tersebut itu kita satgas kabupaten akan menelusuri nanti kenapa itu bisa terjadi,” tegasnya. (Gin)