Seminggu Tak Masuk, Satpam DPMPTSP Kota Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kontrakannya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang Satpam yang bekerja di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya ditemukan tewas di kontrakannya.

Deden (54) ditemukan tewas oleh warga Kampung Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya dengan keadaan terlentang di kasur tempatnya dia mengontrak, Senin (26/07/21) siang.

Deden sendiri merupakan warga panglayungan, Kecamatan Cipedes yang juga seorang

Penemuan jasad tersebut diketahui pemilik kontrakan yang curiga karena korban tak keluar kontrakan serta melihat lampu kamarnya tak menyala.

“Biasanya selalu mendengar suara dari dalam kamar, tetapi tadi pagi tidak mendengar ada orang di dalam kamarnya pas saya cek bersama RT, RW dengan mendorong pintu, tapi pintu tersebut malah terbuka kaya tidak dikunci,” kata ketua RW, Asep.

Baca Juga:  PT Changsin Indonesia Buka Loker Untuk 150 Orang, Ayo Buruan Cek Syaratnya

Menurutnya, setelah pintu terbuka dan dilihat dengan jeli kayanya penghuni kontrakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Sejak rabu penghuni kontrakan saya sedang sakit dan tak keluar dari kontrakan dan sudah hampir dua tahun tinggal dikontrakan,” imbuhnya

Sementara itu, Sekretaris DPMPTSP Kota Tasikmalaya, Cecep Taufik Hidayat menyampaikan korban sudah satu minggu tidak masuk kerja.

“Karena kondisi kesehatannya kurang sehat dan bilangnya lagi sakit maag disertai badan agak panas” ucap Cecep.

Baca Juga:  Operasi Lodaya, Lakukan Cek Akhir Kesiapan Personel

Dia mengungkapkan bahwa korban untuk dilakukan swab, karena sebelumnya ada 6 orang pegawai di kantornya yang sempat positif Covid-19.

“Termasuk pak Kasubag sampai dirawat dan karyawan lainnya baru pada masuk, dan saya juga tidak tahu apakah dia sudah di swab apa belum,” ucapnya

Di tempat terpisah, Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan adanya kejadian tersebut jadi kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya korban yang diduga sudah meninggal dunia di kamar kontrakannya.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Warga Subang Dihebohkan Telur Palsu Dibungkus Silikon, Berikut Faktanya

Selanjutnya, lanjut Didik, warga melihat lampu di kamarnya tak menyala, Sehingga pihak RT dan RW bersama pemilik kontrakan berupaya mendobrak pintu kamar.

“Dan ternyata setelah masuk ke dalam kamar ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di tempat tidur,” ujar Didik.

Didik membeberkan, di lokasi saat pihaknya masuk menemukan obat-obatan yang diduga dikonsumsi korban, seperti obat sesak nafas, sakit tenggorokan, dan beberapa vitamin.

“Kita belum bisa memastikan apakah korban ada kaitannya dengan Covid atau tidak sekarang masih dalam pemeriksaan tim medis,” tandasnya. (Red)