Viral! Penyekatan PPKM, Warga Tasikmalaya Malah Ngaliwet di Tengah Jalan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sebuah video viral berdurasi 22 detik pada Minggu (25/7/2021), yang merekam sekelompok warga sedang makan nasi liwet bersama di tengah jalan yang sepi.

Puluhan warga itu ngaliwet di tengah jalan karena ada penyekatan atau penutupan jalan berkaitan dengan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Rekaman itu terjadi di Pertigaan Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejumlah warga sedang makan nasi liwet beralaskan beberapa helai daun pohon pisang di aspal tengah jalan.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Selama Arus Balik

Sebagian besar warga tersebut tak bermasker dan berkerumun sambil bercanda hendak makan nasi liwet beralaskan daun pisang tersebut.

Padahal, dalam rekaman video itu terekam rentetan barier penyekat jalan berwarna oranye di dekat sekelompok orang tersebut.

“Ngaliwet, ngaliwet, ngaliwet, hei dahar heula kadieu (liwet, liwet, liwet, hei, makan dulu ke sini),” ucap suara pria dalam rekaman tersebut.

Salah seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut, Andre Karna (34), sempat melihat kejadian makan bersama nasi liwet sesuai video viral di jalan tersebut pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Gugat Perusahaan Penunggak Iuran BPJS Kesehatan

Dirinya pun sempat memarkirkan motornya karena lokasi dalam rekaman di Pertigaan Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, tersebut dekat dengan tempat parkir.

“Itu kejadian kemarin, saya pernah lihat sesuai video ini. Itu kejadiannya di Jalan Cihideung Kota. Saya soalnya parkir motor di sana saat ada makan bersama nasi liwet itu,” singkat Andre kepada wartawan, Minggu sore, dikutip dari Kompas.

Baca Juga:  100 Hari Pertama, Anne Sasar Insfrastruktur

Sementara itu, Kepala Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan, membenarkan video tersebut berlokasi di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Doni pun tengah menyelidiki kejadian tersebut karena diduga telah melanggar protokol kesehatan saat pemberlakuan PPKM Level 4.

“Iya, itu di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, kita sedang selidiki rekaman tersebut karena diduga melanggar prokes saat PPKM Level 4 diberlakukan,” singkat Doni. (Red)