Satgas Covid-19 Jabar Sebut Vaksinasi Pengaruhi Penurunan Kasus Kematian

JABARNEWS | BANDUNG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat menemukan korelasi antara cakupan vaksinasi Covid-19 dan kasus kematian. Semakin tinggi cakupan vaksinasi, tingkat kematian akibat Covid-19 semakin rendah.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar sentra vaksinasi maupun vaksinasi massal.

Baca Juga:  Herman Suherman Pastikan Semua Korban Gempa Cianjur akan Dapat Bantuan, Begini Katanya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sendiri membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

“Sisa vaksin yang sekarang ada di Jabar sebanyak 2.601.719 dosis. Itu akan digunakan untuk dosis kedua. Bahkan terdapat kekurangan 342.440 dosis untuk dosis kedua ini,” kata Daud, Senin (26/7/2021).

Baca Juga:  Ngaku Polisi, Pemuda Asal Cimahi Rampas Handphone Pelajar di Purwakarta

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada 24 Juli 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 5.371.920 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 2.427.661 orang.

Daud melaporkan, per 23 Juli 2021, total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 10.401.300 dosis. Sedangkan realisasi sudah mencapai 7.799.581 dosis atau 74,98 persen dari total distribusi.

Baca Juga:  Atalia Praratya Dorong Kader Posyandu Fokus Tingkatkan Kualitas Hidup Anak

“Untuk mempercepat cakupan vaksinasi, dilakukan juga kegiatan Serbuan Vaksinasi bersama TNI dan Polri. Sementara untuk wilayah Bandung Raya dan Bodebek, sudah dilakukan untuk masyarakat umum usia 18-59 tahun,” tandasnya. (Red)