JABARNEWS I CIREBON – Ratusan warga rela berdesakan tanpa menjaga jarak saat hendak mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon
Antrian panjang ini terjadi di Kantor Pos, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Mereka berdesakan tanpa menerapkan protokol Kesehatan. Bahkan, warga juga berupaya merangsek ke depan saat petugas menambah loket transaksi yang semua dua loket menjadi tiga loket.
Membludaknya warga terjadi sejak pagi, dan membuat petugas keamanan kewalahan. Petugas berulang kali menertibkan warga yang berdesakan dan saling serobot. Upaya menerapkan protokol kesehatan itu juga cukup sulit dilakukan, lantaran ketidak sabaran warga saat mengantri.
“Petugas sempat kewalahan mengatur masyarakat, karena masyarakat yang datang tidak sabar untuk mengambil dana bantuan ini,” kata, Acep Rudi, Koordinator Bansos Tunai. Rabu (28/07/2021)
Untuk mencegah kerumunan massa di Kantor Pos terbesar di Kota Cirebon, bekerjasama dengan kelurahan maupun Desa di Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menyalurkan bantuan tersebut.
“Ada sebanyak 135 ribu warga Kota dan Kabupaten Cirebon yang terdaftar sebagai penerima bansos tunai. Oleh karenanya pihak Kantor Pos bekerjasama dengan Desa-desa agar penyaluran dana itu tidak terpusat di Kantor Pos,” katanya.
Bagi warga, bantuan periode bulan mei dan juni ini, sangatlah membantu. Terlebih lagi saat pemberlakukan PPKM Darurat hingga level 4 mereka tidak menghasilkan pendapatan.
“Uang ini, akan kami gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, hingga berakhirnya masa PPKM, “kata Tati Hartati, Penerima Bansos,” katanya. (Arn)
