Per Hari Tambah 4 Jenazah, Umur Pemakaman Covid-19 di Cimahi Sebulan Lagi

JABARNEWS | CIMAHI – Untuk kali kedua, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana meninjau lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di Kihapit, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (28/7/2021).

Berselang 15 hari sejak peninjauan yang pertama, dia menyatakan bahwa sudah ada 61 jenazah Covid-19 baru yang dimakamkan di Kihapit. 

“Jika dirata-ratakan, per harinya ada empat jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan di pemakaman Kihapit, Kelurahan Leuwigajah,” kata Ngatiyana.

Baca Juga:  Ini Alasan Dedi Mulyadi Ajukan Sanggabuana Jadi Taman Nasional

Dengan kapasitas pemakaman di Kihapit untuk 170 jenazah, Ngatiyana memperkirakan bahwa pemakaman khusus jenazah Covid-19 itu hanya cukup untuk sebulan ke depan. 

“Lha, pemakaman ini direncanakan untuk sekitar 170 jenazah, sudah terpakai buat 61 jenazah, jadi masih ada sekitar seratus sekian, diperhitungkan mungkin sekitar 25-30 hari lagi,” katanya.

Perhitungan tersebut dengan asumsi bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di Cimahi masih tetap tinggi. Ngatiyana berharap, pandemi Covid-19 di Cimahi bisa lebih terkendali.

Baca Juga:  Lho! Legislator Cantik Ini Usulkan Komisi VII DPR RI Dibubarkan

“Mudah-mudahan jangan bertambah lagi, masyarakat kita sudah banyak yang terpapar dan sudah banyak yang jadi korban. Kita berdoa bersama mudah-mudahan untuk Kota Cimahi jangan bertambah lagi,” katanya.

Menurut Ngatiyana, saat ini Kota Cimahi masih berada di zona merah atau daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Pesan Presiden Jokowi Untuk Anak Indonesia, Semangat Belajar dan Bergembira

Akan tetapi, ada perbaikan kondisi perkembangan dilihat dari jumlah yang sembuh dari Covid 19 tercatat lebih banyak daripada pertambahan jumlah yang terpapar covid 19.

Hal ini dapat dilihat dari perkembangan BOR (Bed Occupancy Rate) Kota Cimahi yang terus menurun. Artinya, penggunaan tempat tidur di rumah sakit sudah menurun karena banyak pasien Covid-19 yang sembuh. (Yoy)