Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor Baru 8,17 Persen, Ternyata Ini Kendalanya

JABARNEWS | BOGOR – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor baru mencapai mencapai 8,17 persen atau 690.312 dosis dari target 8.576.268 dosis.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan, hal itu dikarenakan ada kendala mulai kurangnya ketersediaan vaksin.

“Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” kata Ade Yasin, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga:  Kopi Jabar Jadi Primadona Di 2nd Indonesia Week 2018 Nagoya

Bupati Bogor ini menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggenjot vaksinasi massal. Kini vaksinasi dilakukan serentak di puskesmas 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali dalam seminggu.

Pemkab Bogor sendiri menargetkan vaksinasi terhadap 160 ribu orang setiap pekannya dengan acuan 2.000 orang pada setiap kali kegiatan vaksinasi massal. Namun, stok vaksin di wilayahnya dari pemerintah pusat mulai menipis ketersediaannya, dari semula 93 ribu vial kini tersisa 104 vial.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tugaskan BUMD Jabar Susun Manajemen Distribusi Oksigen

“Masyarakat sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” jelasnya.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Jabar Dorong Pemerintah Kabupaten/Kota Percepat Vaksinasi Massal

Ade Yasin menyatakan bahwa selain 104 vial vaksin sisa dari bantuan pemerintah pusat, ada pula 552 vial milik Kodim 0621 dan 62 vial milik Polres Bogor.

“Untuk tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang sudah kita sediakan, kita kerahkan semua tenaga yang ada, hanya kendalanya saat ini soal ketersediaan vaksin,” tandasnya. (Red)