Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Cirebon Upayakan Penambahan Ruang Isolasi

JABARNEWS | CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan terus berupaya menambah kapasitas ruang isolasi untuk para pasien Covid-19.

Dia mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Terlebih, di tengah situasi peningkatan kasus Covid-19, apalagi RSUD Gunung Jati menjadi rujukan pasien Covid-19 di Wilayah III Cirebon dan sekitarnya.

Baca Juga:  Pangandaran Injak Rem Darurat Usai Lonjakan Covid-19, Semua Wisata Ditutup

“Saat ini, kapasitas ruang isolasi RSUD Gunung Jati mencapai 230 bed,” kata Agus Mulyadi, Kamis (29/7/2021).

Dia menjelaskan, kapasitas ruang isolasi rumah sakit tersebut hanya 110-an tempat tidur. Namun, Pemkot Cirebon menambahnya secara bertahap hingga kini mencapai dua kali lipatnya.

Baca Juga:  BK DPRD Jabar Adaptasi Tata Tertib Dewan Jateng

Bahkan, lanjut Agus, pihaknya memastikan dalam waktu dekat kapasitasnya bakal ditambah lagi hingga 30 tempat tidur. “Kami juga menambah kapasitas di tempat isolasi mandiri terpusat mulai awal bulan depan,” jelasnya.

Pemkot Cirebon, sambung Agus, menyewa kembali Hotel Langensari untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Agus menyampaikan, Hotel Langensari mempunyai 40 kamar yang masing-masing menyediakan dua tempat tidur.

Baca Juga:  Biadab! Pria Beristri di Purwakarta Tega Cabuli Adik Iparnya

Karenanya, hotel itu pun dapat menampung hingga 80 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. “Ditambah Hotel Ono’s yang berkapasitas 110 bed juga telah disewa Pemkot Cirebon,” tandasnya. (Red)