Kasus Konfirmasi Positif Tembus 3 Juta, Jokowi Diminta Jadi Komandan Penanganan Covid-19

JABARNEWS | JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati angkat bicara soal eskalasi penambahan satu juta ketiga dicapai hanya dalam waktu satu bulan.

Diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 tembus 3 juta orang. Pada 26 Juli 2021, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus konfirmasi positif mencapai 3.116.505 orang.

“Kita amat prihatin terutama dengan eskalasi cepat varian delta ini yang menyebabkan RS kewalahan. Di beberapa kabupaten/kota bahkan angka BOR mencapai 100 persen,” kata Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Baca Juga:  Lagi-lagi Anak Tewas Tenggelam Saat Renang

“Kita juga mencatat beberapa rekor kematian tertinggi di dunia dengan banyak kasus kematian saat isoman yang belum pernah kita alami sebelumnya,” tambahnya.

Mufida menyebut, eskalasi yang cepat ini harus dikendalikan segera dengan meningkatkan testing dan tracing agar upaya pencegahan bisa lebih dilakukan secara dini. Jangan kurangi testing hanya untuk terlihat kasus harian menurun.

Baca Juga:  Nusantara Bakal Jadi Nama Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

“Pemerintah harus buat kebijakan dan lakukan langkah-langkah yang efektif dan terukur dalam mengendalikan penularan. Jangan lagi banyak simbolik yang hanya buang waktu dan tidak efektif,” ucapnya.

Mufida menekankan agar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penularan jika tidak disiplin protokol kesehatan dan mengutamakan anjuran di rumah saja harus terus dimasifkan.

“Bantuan sosial harus segera dicairkan dan disampaikan agar masyarakat juga mau ikut arahan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan yang saat ini diperpanjang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Tasikmalaya Kumpulkan Ratusan Kepala Desa, Ada Apa?

Mufida meminta usai evaluasi 25 Juli, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menjadi komandan penanganan Covid-19 agar kebijakannya jauh lebih kuat dan menyeluruh.

“Banyak negara yang minta warga negaranya keluar dari Indonesia artinya kondisinya sudah darurat benar. Presiden harus memimpin langsung penanggulangan Covid-19 di tanah air,” pungkasnya. (Red)