Ini 20 Instansi Terbanyak dan Tersedikit Pelamar CPNS dan PPPK 2021

JABARNEWS | BANDUNG  – Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah melakukan pendataan terhadap jumlah pelamar yang mengikuti pendaftaran CPNS 2021.

Data BKN, Jumat (30/7/2021), jumlah pelamar yang mengisi formulir berjumlah 4.543.158 berdasarkan data 27 Juli 2021 pukul 17.31 WIB. 

Kemudian, jumlah pelamar yang sudah submit sebanyak 4.030.182 pelamar. Dari data peserta yang telah submit itu, terdapat 2.729.368 data pelamar telah diverifikasi. 

Adapun jumlah data pelamar CPNS dan PPPK 2021 yang belum terverifikasi sebanyak 1.300.766 pelamar.

Dari data yang sudah terverifikasi, terdapat 2.258.864 pelamar telah memenuhi syarat (MS) administrasi. Sementara itu sisanya, sebanyak 470.504 pelamar, tidak memenuhi syarat (TMS)

Sementara itu, jumlah pendaftar CPNS 2021 yang telah mengisi formulir sebanyak 3.482.989 peserta. Sedangkan jumlah peserta CPNS yang telah submit sebanyak 3.033.392 peserta.

Baca Juga:  Depok Siap Terapkan PSBB, Walikota: Tinggal Tunggu Waktu

Adapun untuk pendaftar PPPK Guru yang mengisi formulir sebanyak 957.637, dan yang telah menyelesaikan pendaftaran (submit) sebanyak 921.405. 

Dari jumlah peserta yang telah submit, terdapat 543.079 pelamar telah memenuhi syarat dan yang belum terverifikasi sebanyak 378.326 pelamar.

Sementara pendaftar PPPK Non-Guru yang telah mengisi formulir sebanyak 102.172 pelamar dan yang telah menyelesaikan pendaftaran berjumlah 75.337 pelamar. 

Dari jumlah peserta yang telah submit, 26.611 pelamar telah memenuhi syarat, 19.810 pelamar tidak memenuhi syarat, dan 28.916 pelamar belum terverifikasi.

BKN mencatat ada 20 instansi yang paling sedikit dan paling banyak pelamar. Dari 20 instansi itu, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya yang paling sedikit pelamar, sedangkan yang paling banyak pelamar ialah di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Labkes Bandung Sebut Virus Corona Ikut Mati Usai Jenazah Dimakamkan

Berikut ini adalah daftar 20 instansi yang paling sedikit pelamar: Pemkab Puncak Jaya (3 pelamar), Pemkab Pegunungan Bintang (7), Pemkab Mamberamo Raya (12), Pemkab Mamberamo Raya (12), Pemkab Dogiyai (19).

Lalu Pemkab Boven Digoel (22), Pemkab Boven Digoel (22), Pemkab Supiori (23), Pemkab Intan Jaya (25), Pemkab Tolikara (28), Pemkab Nduga (28), Pemkab Paniai (30), Pemkab Yalimo (34), Pemkab Lanny Jaya (36).

Kemudian Pemkab Deiyai (37), Pemkab Yahukimo (41), Pemkab Lebong (45), Pemkab Waropen (52), Pemkab Puncak (59), Pemkab Mamberamo Tengah (70), Pemkab Manokwari Selatan (74), Pemkab Maybrat (85).

Baca Juga:  Hakim Suhartoyo Bakal Dilantik Jadi Ketua MK Hari Ini

Adapun daftar 20 instansi yang paling banyak pelamar ialah sebagai berikut: Kementerian Hukum dan HAM (627.144), Kementerian Perhubungan (140.659), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (136.414).

Lalu Kementerian Agama (117.556), Kejaksaan Agung (116.665), Pemprov Jawa Timur (66.493), Pemprov Jawa Barat (62.915), Pemprov DKI (52.946), Kementerian Kesehatan (46.822).

Kemudian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (44.166), Badan Pemeriksa Keuangan (41.810), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (40.556), Kementerian Pertanian (40.434).

Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (36.777), Kementerian Pertahanan (36.513), Kementerian Perindustrian (34.925), Badan Intelijen Negara (33.153), Mahkamah Agung RI (32.545), Pemkab Bandung (29.646), BKKBN (28.623). (Red)