Kasus Aktif dan Kasus Baru Covid-19 di Garut Terus Menurun

JABARNEWS | GARUT – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berkurang. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut menyampaikan laporan terbaru pasien aktif saat ini sebanyak 649 orang.

“Pasien isolasi mandiri 489 kasus dan isolasi di rumah sakit atau perawatan 160 kasus,” kata Humas Satgas Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita di Garut, Jawa Barat, Minggu (1/8/2021), dikutip dari iNews.

Dia menyampaikan, kasus aktif positif Covid-19 itu terus menunjukkan angka penurunan setiap harinya. Saat ini tercatat sebanyak 649 orang, sehari sebelumnya 715 orang, dan beberapa hari lalu angkanya lebih banyak.

Baca Juga:  HPN 2019, Jurnalis Purwakarta Nyatakan Perang Terhadap Narkoba

Penurunan kasus itu, kata dia, terjadi sejak mulai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 3-26 Juli, yang dilanjutkan dengan PPKM level 3 hingga 2 Agustus 2021.

Terkait kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut, juga menunjukkan angka penurunan. Setiap harinya kasus baru Covid-19 di Garut berada di bawah 100 kasus.

Baca Juga:  Rupiah Kembali Melemah 0,3% ke Rp15.215 Dolar As

“Kasus positif Covid-19 selama sepekan terakhir terus menurun. Data ini saya dapatkan dari Dinas Kesehatan per harinya di bawah 100,” kata Yeni Yunita.

Dia menyampaikan, laporan Satgas Penanganan Covid-19 Garut pada Minggu sore tercatat kasus baru positif Covid-19 sebanyak 44 kasus atau terjadi penurunan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 68 kasus. 

Sedangkan kasus konfirmasi positif telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 105 orang. Meski ada penurunan kasus baru, dilaporkan masih terjadi kasus kematian pasien Covid-19, yakni sebanyak lima orang.

Baca Juga:  Hadapi Industri 4.0 Dengan Kreatifitas, Tetap Pertimbangkan Unsur Seni & Budaya

Secara keseluruhan sejak wabah Covid-19 di Garut, kasus terkonfirmasi mencapai 23.395 kasus, terdiri atas 489 kasus isolasi mandiri, 160 kasus isolasi di rumah sakit, 21.629 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.117 kasus meninggal dunia. (Red)