Merasa Ditipu, Puluhan Calon TKI di Cianjur Geruduk Rumah Sponsornya

JABARNEWS | CIANJUR – Para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) menggeruduk rumah seorang sponsor calon TKI untuk meminta kejelasan uang akan dikembalikan, di Kampung Pasir Jariah, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, pukul 15.00 WIB, Minggu (1/8/2021).

“Ya, kedatangan kami. Pasalnya, sudah sekitar satu tahun belum juga ada kepastian pasti,” kata Yadi Lubis (40) salah satu koordinator perwakilan dari TKI warga Cianjur.

Dia membenarkan, dari Oktober 2020 sampai saat ini belum ada kejelasan. Korbannya sekitar 70 orang, tetapi yang memberikan kuasa ke 42 orang.

Yadi menegaskan, masih belum ada hasil sampai saat ini, rencana hari besok mediasi lagi dengan penerima kuasa H. SP di rumahnya.

Baca Juga:  Diguyur Hujan, Narogong Langsung Banjir

“Jujur saja, sudah sering kami mediasi selama ini. Tapi belum juga ada kejelasan sampai saat ini,” ujarnya saat dihubungi JabarNews.com, Minggu (1/8/2021).

Masih terang dia, sebanyak 70 orang calon TKI laki-laki itu dijanjikan kerja ke Arab Saudi, untuk perusahaan Aramko yang bergerak di bidang perminyakan dengan gaji perbulan 1.800-2000 real per orang plus bonus.

“Sempat proses medikal dan pasporan dan dijanjikan penerbangan tanggal 23 Desember, dan akhir Desember 2020. Tapi tak kunjung diberangkatkan,” papar Yadi.

Dia menambahkan, per orang calon TKI laki-laki ini dipatok biaya proses rata-rata sebesar Rp6 juta per orang. Jadi, terlintas legal atau ilegal perekrut ini.

Baca Juga:  Resah Rentenir Bank Keliling, Warga Darangdan Pasang Spanduk Penolakan

Dia mempertanyakan, apakah pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Cianjur mengetahui atau tidak, yang semestinya perekrutan TKI iru harus ada rekom dari dinas terkait setempat.

“Nah, satu lagi ternyata paspornya pun terindikasi atau diduga palsu,” pungkas Yadi.

Terpisah, H. SP (48) selaku pihak sponsor warga Desa Sukamaju, Cibeber menjelaskan, dirinya pun hal sama menjadi korban. Bahkan sudah rugi telah membayar ke orang di Jakarta itu pertama Rp100 juta, dan kedua Rp380 juta secara berangsur ke beberapa orang calon TKI.

“Nah, totalnya ada sekitar Rp480 juta saat ini telah rugi. Intinya ini musibah yang tidak diinginkan selama ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 21 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Libra dan Scorpio

Dia memaparkan, tentunya akan bertanggung jawab selama ini dan tidak akan pernah kabur. Justru dalam hal ini dirinya yang paling utama jadi korban penipuan, selama ini pun pihak tempat medikal tidak bisa dihubungi (nomor kontak) sudah dikonfirmasi dan tidak diketahui keberadaan dimana saat ini.

“Intinya saya akan bertanggung jawab dan akan mengganti. Tapi itu kan butuh waktu dan proses. Karena bukan uang sedikit,” terang H. SP.

Sementara itu, dugaan korban calon TKI masing-masing diantaranya warga Cianjur, Sukabumi, Bandung, Majalengka, Tangerang, Karawang, dan Jakarta. (Mul)