Harimau Ragunan Jakarta Terpapar Covid-19, Bazoga Bandung Lakukan Hal Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Ragunan terpapar Covid-19. Kedua harimau itu bernama Hari dan Tino dan harus menjalani isolasi di tempat tinggalnya.

Harimau itu didiagnosis positif covid pada 15 Juli 2021. Tino mengalami gejala covid seperti flu, lemas, dan sesak nafas.

Peristiwa ini pun membuat pengelola Bandung Zoo Garden (Bazoga) Kota Bandung semakin memperketat protokol kesehatan di lingkungan kebun binatang. Marketing Communication Bazoga, Sulhan Syafii menjelaskan bahwa satwa yang terpapar itu cenderung menimpa satwa Karnivora, seperti salah satunya Harimau di Ragunan.

Baca Juga:  PSI Mulai Ditinggalkan, Pengurus hingga Kadernya Kompak Mundur

“Satwa bisa terpapar itu kan karena berasal dari keeper-nya. Jadi, kalau keeper terkonfirmasi positif maka satwanya bisa positif,” katanya saat dihubungi, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Virgo 6 April 2022, Gunakan Energimu Dengan Tak Berlebihan Agar Tak Gampang Kelelahan

Oleh karena itu, Sulhan menyebut pihak Bazoga senantiasa memastikan para keeper dalam kondisi baik alias negatif covid. Jika pun ada keeper yang terkonfirmasi positif, maka pihak Bazoga, katanya, langsung meminta keeper untuk jalani isolasi mandiri.

“Kami miliki sebanyak 34 keeper di Bazoga dan satwanya ada sebanyak 850 ekor,” tuturnya.

Baca Juga:  Cuaca Labil, Nelayan Libur Melaut, Harga Ikan Fluktuatif

Tak hanya itu, Sulhan juga mengimbau kepada pengunjung apabila nanti Bazoga kembali dibuka untuk tidak dekat-dekat dengan satwa yang ada di sana, meskipun mayoritas pengunjung yang berdekatan dengan satwa di Bazoga adalah satwa seperti burung, jerapah, dan gajah.

“Tapi, kalau untuk hewan karnivora itu tak ada yang bisa berdekatan dengan manusia (pengunjung),” tandasnya. (Yan)