Pelaku Pembunuhan Bermotif Asmara di Bogor Ditangkap di Pedalaman Sukabumi

JABARNEWS | BOGOR – Polresta Bogor Kota berhasil menangkap Saeful (57), pelaku pembunuhan NA (47) di warung nasi miliknya, di kawasan Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor. 

Diketahui, Epul melakukan pemukulan terhadap NA dan putrinya, DF (21) pada Jumat (22/7/2021) lalu. Korban NA kemudian meninggal dunia.

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pelaku ditangkap di pedalaman Sukabumi sekitar sepekan lebih setelah petugas melakukan penyelidikan. 

Baca Juga:  3 Kecamatan di Majalengka Jadi Lokasi Khusus Sengketa PHPU Pileg

“Tersangka Epul ditangkap di Kabupaten Sukabumi setelah kita lakukan pengejaran dan penangkapan,” kata Susatyo kepada wartawan, Senin (2/8/2021), dikutip dari Republika.

Lebih lanjut, Susatyo mengungkapkan, polisi juga menyita barang bukti berupa dua ponsel milik korban NA dan DF, serta sebilah kayu yang digunakan untuk memukul bagian belakang kepala korban.

Susatyo mengatakan, motif pelaku melakukan kekerasan terhadap korban karena pelaku merasa cemburu terhadap korban. Sebab, pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara selama sekitar empat tahun.

Baca Juga:  Guru PPPK Dapat Kabar Gembira, BKPP Kota Bandung Usulkan Penerimaan 4.400 ASN

“Terhadap pelaku, kami menjerat pasal pembunuhan berencana, dilapis pembunuhan biasa, dan pencurian dengan kekerasan. Dengan ancaman hukuman seumur hidup,” tegas Susatyo.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, pelaku ditangkap dalam sebuah saung di dalam hutan. Ketika ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan.

Polisi mendapat informasi mengenai pelaku melalui korban DF yang juga mengenal pelaku. Beruntungnya, kata Dhoni, korban DF selamat meskipun sempat mendapat pemukulan oleh korban. 

Baca Juga:  Ditagih Janji Politik 10 Ribu Lapangan Kerja, Bupati Ciamis Berkelit Begini

“Kami melakukan proses penyelidikan panjang sekitar satu minggu lebih. Kami menyusuri seluruh tempat tinggal tersangka, karena diketahui pelaku tinggal berpindah-pindah,” jelasnya.

Dhoni menambahkan, pelaku memang berasal dari daerah Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Sehingga polisi memutuskan untuk melakukan penyelidikan di sana.

“Setelah melakukan penyelidikan di sana beberapa hari, didapati pelaku berada di dalam saung. Di pedalaman Lengkong, Sukabumi,” pungkasnya. (Red)