Bupati Sergai Wajibkan ASN Belanja Kebutuhan Dapur di Pasar Rakyat

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Serdang Bedagai untuk membeli kebutuhkan belanja dapur sehari-hari di pasar rakyat.

“Sudah ada beberapa lokasi pasar rakyat yang menjadi tempat bagi ASN untuk belanja kebutuhan dapur,” katanya, Selasa (3/8/2021).

Ia menjelaskan, gebrakan bagi ASN untuk belanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional dan pasar rakyat untuk menggerak prekonomian rakyat Serdang Bedagai dimasa pandemi. Sebab sektor yang paling terdampak, yakni para pedagang di pasar rakyat.

Baca Juga:  4 Tempat Wisata di Kota Bandung Ini Kini Boleh Buka Selama 6 Jam

“Paling terdampak pandemi, mereka yang berprefesi sebagai pedagang di pasar rakyat, untuk itu seluruh ASN diwajibkan belanja kebutuhan sehari-hari di pasar rakyat,” ungkap Darma Wijaya.

Dia merinci, untuk jumlah ASN Serdang Bedagai yang diturunkan di Pasar Rakyat Dolok Masihul ada sebanyak 250 orang, di Sei Rampah 250 orang, di Tanjung Beringin 150 orang, di Perbaungan sebanyak 250 orang dan terakhir di Sei Buluh sebanyak 100 orang, sehingga total ada sekitar 1.000 ASN yang pada hari ini meramaikan transaksi di pasar rakyat.

Baca Juga:  Perkembangan RSUD Al-Ihsan Berkembang Pesat, Ini Kata DPRD Jabar

“Selain di pasar rakyat Dolok Masihul, ASN diarahkan untuk berbelanja di pasar rakyat yang ada di Perbaungan, Sei Rampah, Sei Buluh dan Tanjung Beringin. Kita dicanangkan kegiatan ini di setiap awal bulan,” ungkap dia.

Baca Juga:  Walah, Pencairan Dana Intensif Nakes di Tasikmalaya Terkendala Masalah Administrasi

Menurut Darma Wijaya, ASN sebagai salah satu kelompok masyarakat yang cenderung stabil secara pendapatan di masa pandemi dapat diandalkan untuk ikut membantu menghidupkan kegiatan jual-beli di pasar tradisional sehingga bisa menggerakkan perekonomian lokal.

“Para ASN bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli kebutuhan harian dalam jumlah yang wajar, bukan sekadar hadir saja, setiap aktivitas yang dilaksanakan harus dengan protokol kesehatan,” bilangnya. (ptr)