Mengintip Keindahan Sang Pencipta di Desa Wisata Bantaragung Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Seorang fenomenolog, psikolog, dan budayawan asal Belanda bernama Martinus Antonius Weselinus Brouwer pernah mengungkapkan “Bumi Pasundan lahir saat Tuhan sedang tersenyum”. Ungkapan itu tergambar di setiap daerah di Jawa Barat yang memiliki keindahan pesona alam, salah satunya Desa Wisata Bantaragung.

Desa Wisata Bantaragung yang terletak di Sindangwangi, Majalengka menyimpan sejuta pesona wisata alam yang indah. Desa Wisata Bantaragung ini berada di kaki Gunung Ciremai, hal ini membuat para wisatawan dapat melihat panorama hijau nan sejuk alam pegunungan.

Untuk menuju ke lokasi, para wisatawan bisa melewati Jl. Tol Cikopo- Palimanan waktu tempuhnya 1 jam 10 menit, dengan jarak 52,0 km. Apabila melewati rute Jl. Raya Beber memakan waktu 1 jam 15 menit berjarak 44,2 km dan alternatif akhir melewati Jl. Majalengka-Rajagaluh dengan waktu 1 jam 24 menit dengan jarak 52,3 km.

Baca Juga:  RSC Cirebon Gelar Caruban Scooter Days 2017

Destinasi wisata yang menjadi andalan kawasan wisata lokal tersebut adalah yakni Puncak Pasir Cariu, Batu Asahan, Bukit Batu Semar, Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awilega, dan Terasering Sawah Ciboer Pass.

Untuk mengembangkan sektor wisata ini tidak hanya pada pertunjukkan atraksi wisata lokal yang sering ditampilkan oleh desa tersebut ketika menyambut para wisatawan. Tetapi kini ditunjang juga dengan kelengkapan fasilitas kemudahan yang dapat dinikmati traveler.

Baca Juga:  Ratusan Emak-Emak di Kota Bandung Dukung Ganjar Pranowo, IKA Muda Unpad Beri Respon Ini

Untuk membuat betah para wisatawan untuk menikmati keindahan di destinasi lokal di desa ini terdapat 370 rumah yang dijadikan homestay sebagai penginapan wisatawan dengan harga tarif per harinya sangat ramah di dompet mereka.

Wisata destinasi alam yang menjadi pilihan utama para traveler ketika menyambangi lokasi wisata lokal di Desa Bantaragung adalah Curug Cipeuteuy. Curug ini menjadi menarik wisatawan karena curug ini airnya masih bersih dan berasal sumber airnya dari Gunung Ciremai.

Baca Juga:  Asyik Mesum Di Kos-kossan, 10 Muda-mudi Ini Diciduk Tim Gabungan

Destinasi favorit lainnya yakni, mendatangi Ciboer Pass yang jarak tempuh perjalanan 1 Km dari Desa Bantaragung. Fenomena keindahan alam natural dari Ciboer Pass identik mirip dengan keindahan sawah terasering Ubud Bali yang sangat terkenal itu dan menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara.

Lokasi sawah yang berbentuk terasering yang dibelah oleh Sungai Ciwaru ditambah dengan hamparan hijau padi yang sangat eksotis, alami, tentu sangat pas untuk diabadikan. Begitu juga ketika matahari terbenam dan tenggelam di ufuk barat di lokasi itu, tentu momen keajaiban alam yang langka ini pun bisa di dokumentasikan. (Red)