Tiga Manfaat Daun Putri Malu Bagi Kesehatan Tubuh

JABARNEWS | BANDUNG – Manfaat daun putri malu masih terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat. Meski begitu tanaman liar ini sudah menjadi primadona, lantaran reaksi uniknya. Daun putri malu bisa secara cepat menutup atau layu dengan sendirinya, saat tersentuh.

Putri malu dikenal pula sebagai tanaman sensitif, yang secara ilmiah dikenal sebagai Mimosa pudica. Selama sekian abad putri malu menjadi ramuan atau tanaman abadi yang menjalar. Semua bagian dari putri malu memiliki kegunaan obat yang luar biasa dan manfaat kesehatan.

Baca Juga:  Masuki Kemarau, Ini Cara Kota Bogor Antisipasi Lonjakan Covid-19

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa manfaat daun putri malu bagi kesehatan yakni:

Pertama. Menurunkan kadar gula darah – Putri malu seringkali digunakan sebagai obat alami untuk membantu mengatasi diabetes. Ini karena kemampuannya menurunkan kadar gula darah.

Sebuah studi yang dipublikasikan Jurnal Akademika Kimia pada 2017 menunjukkan adanya penurunan gula darah pada tikus yang sengaja dibuat agar mengalami diabetes.

Baca Juga:  Pelaku UMKM Bisa Dapat Pinjaman Modal Dalam 15 Menit, Ini Caranya

Kedua. Meningkatkan sensitivitas insulin – Putri malu juga disebut dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Hal itu setidaknya telah terbukti pada hewan percobaan yang digunakan dalam sebuah penelitian.

Studi yang dipublikasikan di International Letters of Natural Sciences menunjukkan sejumlah manfaat ekstrak tanaman putri malu terhadap tikus percobaan dengan diabetes tipe 2.

Baca Juga:  Selamatkan Lingkungan, Dedi Mulyadi Minta Bungkus Daging Kurban Pakai Daun

Ketiga. Mengobati luka diabetes – Penggunaan bagian-bagian tanaman putri malu sebagai obat untuk mengatasi luka diabetes telah dilakukan sejak lama. Beberapa penelitian yang disebutkan dalam Advanced Materials Research pun membuktikan anggapan tersebut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak akar tanaman Mimosa pudica dapat mengobati luka diabetes pada tikus percobaan secara efektif. (Red)