JABARNEWS | CIANJUR – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Sahidi mengamuk saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Cianjur Alam Utama.
Pasalnya, pihak perusahaan terkesan tidak menerima kehadiran wakil rakyat yang harus menunggu lama guna mempertanyakan pemecatan sepihak terhadap karyawan.
“Kehadiran kami tidak disambut sama sekali, bahkan pihak perusahaan tidak ada sopan santun terhadap tamu,” kata Sahli Sahidi, seperti dilansir Antara.
“Sehingga kami memaksa untuk masuk ke perusahaan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan itu. Sebelumnya, pihak perusahaan mangkir atas panggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan DPRD Kabupaten Cianjur, ” sambung dia.
Ia menjelaskan, kedatangan legislator ke perusahaan tersebut berawal dari laporan 11 orang karyawan yang mengalami PHK sepihak tanpa penjelasan.
Karyawan pun melaporkan nasibnya ke gedung rakyat dan dinas terkait di Pemkab Cianjur. Dinas terkait, bupati, dan wakil rakyat lantas melayangkan panggilan terhadap manajemen perusahaan.
Hingga batas waktu yang ditentukan, pihak perusahaan tidak mengindahkan panggilan dari Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur.
Atas dasar itulah, dewan melakukan sidak sekaligus mempertanyakan ketidakhadiran pihak perusahaan atas undangan panggilan tersebut.
“Mereka terkesan tidak punya adab sopan santun. Meski kami sudah melapor ke bagian keamanan, tidak ada seorang pun yang keluar, padahal kami menunggu sampai setengah jam,” ujarnya.
“Setelah saya mengamuk, baru ada yang mau menerima kami. Selanjutnya, kami akan undang kembali manajemen untuk datang ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Gudang PT Cianjur Alam Utama Yudi berdalih karena pihak manajemen sedang bekerja di rumah atau work from home sehingga belum dapat memenuhi panggilan berbagai pihak.
Selain itu, dia mengaku tidak tahu ada tamu dari DPRD Kabupaten Cianjur dan dinas terkait yang datang ke perusahaan.
“Kami akan segera sampaikan kepada pihak manajemen terkait dengan pemanggilan itu. Kami tidak tahu kalau hari ini ada tamu dari DPRD Kabupaten Cianjur dan dari dinas. Pihak manajemen sedang WFH, jadi tidak ada yang di kantor, ” katanya. (Red)
