JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk membantu dan membangkitkan semangat warga yang sedang menjalani isomasi mandiri di rumah, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Campaka, Kabupaten Purwakarta mempunyai cara tersendiri.
Hal yang dilakukan unsur tiga pilar di Kecamatan Camapak, Kabupaten Purwakarta itu mendatangi tempat tempat isolasi mandiri yang terkonfirnasi positif Covid-19, seperti di Perum Bukit Residence, Desa Cikumpay, Kecamatan Camapak, Kabupaten Purwakarta.
Kapolsek Campaka, AKP Darmaji mengatakan hal yang dilakukan dengan mendatangi setiap rumah isolasi dan memberikan bantuan berupa sembako. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan semangat dan dorongan kepada mereka.
“Hal yang kami lakukan ke tempat isolasi mandiri di rumah masyarakat yang terpapar covid-19 dengan memberikan semangat kepada pasien sehingga pikirannya tidak kemana-mana agar bisa tenang dan semangat,” ucap Darmaji, pada Kamis (5/8/2021).
Pemberian sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri ini, sambung dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, sambung dia bantuan tersebut juga bentuk untuk membangkitkan empati masyarakat. Sehingga ke depan warga di wilayah Kecamatan Campaka ini saling membantu terhadap tetangganya jika ada yang terpapar Covid-19.
“Mereka yang menjalani isoman kerap kesulitan, termasuk untuk kebutuhan makan lantaran tak bisa keluar untuk membeli. Mereka kan terisolasi. Tidak bisa kemana-mana. Jadi kita berikan bantuan sembako ini dan diharapkan tumbuh sikap gotong royong saling membantu sesama warga yang mengalami kesusahan,” tutur Darmaji.
Tak hanya itu, lanjut dia, di lokasi isoman rombongan juga mendoakan untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar Covid-19 di Purwakarta, Khususnya di Kecamatan Campaka.
“Mendatangi warga isoman itu sebagai bentuk negara hadir di tengah masyarakat yang sedang terkena musibah,” tutur mantan Kapolsek Wanayasa itu.
Sementara, Camat Campaka, Ade Sumarna mengatakan kegiatan menyambangi warga isoman itu sebagai bentuk kepedulian para Muspika Campaka terhadap warganya yang terkana musibah Covid-19.
Meskipun yang dilakukan hanya mendatangi dan memberikan sedikit bantuan sembako, Ade mengaku ternyata mendapatkan respon positif dari para pasien.
“Salah satunya harus makan banyak jaga kondisi, kesehatan serta doa. Alhamdulillah yang kita sowani kesehatannya membaik,” ucapnya.
Setiap kegiatan dan bertemu dengan warga isoman dilakukan dengan tetap menerapkan prokes ketat. Selain menggunakan masker saat bertemu dengan warga isoman juga berjarak lebih dari dua meter. (Gin)
