Banjir di Nias Utara Belum Surut, Ratusan Rumah Masih Terendam

JABARNEWS | NIAS UTARA – Banjir terjadi di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara rendam ratusan rumah warga. Ketinggian air mencapai lebih 1 meter menyebabkan ruas jalan penghubung antar Kabupaten terputus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Herman Zebua mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu (14/8/2021) menyebabkan ratusan rumah di empat kecamatan terendam air, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.

Baca Juga:  Polres Cianjur Ringkus Pelaku Pengoplos Gas Elpiji, Begini Modusnya

“banjir disebabkan meluapnya beberapa sungai di Kecamatan Sitolu Ori, tidak ada korban jiwa,” katanya, Senin (16/8/2021).

Menururnya, untuk membantu warga terdampak banjir, BPBD Nias Utara mengaktifkan posko lapangan di kecamatan paling terdampak, yakni Kecamatan Sitolu Ori dan Kecamatan Lahewa Timur.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Bandung Barat Terus Turun, Hengky Kurniawan Pastikan Tak Ada Zona Merah

“Kedua kecamatan tersebut paling terdampak banjir, posko darurat dan dapur umum telah didirikan untuk membantu warga yang terdampak banjir,” ungkap Herman Zebua.

Baca Juga:  Ratusan Pelajar di Bekasi Bolos Sekolah untuk Demo ke DPR

Kata Herman, warga terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing, BPBD setempat melakukan evakuasi warga yang ingin mengungsi dengan menggunakan perahu karet.

“Banjir mulai surut, ada 1000 KK terdampak banjir, sebagian mengungsi di posko darurat,” ucapnya. (Ptr)