Ridwan Kamil Minta Semua Bekerjasama Bantu Tangani Pandemi Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Januari 2022, kondisi darurat COVID-19 sudah bisa berakhir. Hal itu dia sampaikan seiring dilakukannya percepatan vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat.

“Saya apresiasi vaksinasi Ganesha ini dan kekompakan tiga perguruan tinggi ternama di Jawa Barat, ITB, Unpad dan Unpar yang dikoordinasikan sama ikatan alumni masing-masing,” kata Ridwan Kamil usai kunjungi Vaksinasi Massal IA ITB di Sabuga, Kota Bandung, Jumat (20/8/2021).

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil minta seluruh pihak bekerjasama, termasuk ikatan alumni perguruan tinggi untuk membantu menangani pandemi COVID-19.

“Hari ini urusannya COVID-19, semua dinas di Jawa Barat dinas kesehatan, semua ASN adalah relawan, sama juga ikatan alumni tidak ada agenda lain hari ini semua batu penanganan COVID-19, sampai negara ini merdeka, terbebas dari pandemi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Waduh, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bandung Masih Tinggi

Ia mengungkapkan, resiko penyebaran COVID-19 di Jawa Barat sangat tinggi. Sehingga percepatan vaksinasi COVID-19 harus terus dikebut.

“Jawa Barat adalah provinsi resikonya paling besar karena jumlah masyarakatnya paling banyak, hampir 50 juta, ki terus meminta vaksin kepada pemerintah pusat sesuai proporsinya, tidak dilebihkan hanya minta proporsional karena jumlah warga yang harus disuntik 37 juta jiwa kali dua dosis itu sudah 75 juta yang kami butuhkan sampai Desember atau 15 jutaan per bulan atau 400-500 ribuan dosis per hari,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemilu 2024, Kesbangpol Kota Bandung Berharap Tingkat Partisipasi Pemilih Meningkat

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta bantuan infrastruktur kepada berbagai pihak untuk menggelar vaksinasi COVID-19. “Kesanggupan infrastruktur kesehatan di Jawa Barat hanya sanggup 60 persen, maka 40 persen kami mohon pada sekua pihak yang cintai Indonesia untuk turun tangan, bela negara berisikan vaksinasi ini sehingga 40 persennya datang dari keakumnian, partai dan tempatnya bisa dimana saja,” ucapnya.

Terkait vaksinasi Ganesha yang digelar Ikatan Alumni ITB, Unpad dan Unpar ini disapresiasi oleh Kang Emil. “Saya ucapkan kepada panitia hari ini, target 50 ribu, vaksin yang tersedia baru 20 ribu, nanti kita carilah supaya makin banyak warga Jawa Barat yang terlindungi,” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang pemilu 2019, Napi dan Tahanan Lapas Kelas IIB Purwakarta Direkam E-KTP

“Sistem juga sudah semakin canggih dari mulai pendaftaran, penyuntikan, sertifikat vaksin sudah terhubung kepada peduli lindungi sehingga kalah kemana-mana itu cukup dihubungkan melalui satu sistem online,” tambahnya.

Jika Desember target vakisnasi bisa tercapai, Kang Emil ingin Bulan Januari 2022 bisa merdeka dari COVID-19.

“Karena target kita Desember sesuai arahan presiden saya titip stamina kepada panitia, tuntaskan, bantu rakyat Indonesia sampai Bulan Desember, dengan begitu Januari 2022 harusnya kedaruratan sudah tidak ada, vaksinasi sudah berhasil, Januari kita move on beradaptasi dengan kebiasaan baru, sekolah buka, tempat wisata buka, semua buka dengan 5M,” ujarnya. (Red)