Catat! Ada Penutupan Jalan di Majalengka setiap Malam, Cek Lokasinya

JABARNEWS | MAJALENGKA – Petugas Kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalulintas dengan melakukan penutupan di Jalan KH. Abdul Halim, Majalengka Kota, sejak Jumat (20/8/2021), guna untuk menghindari konsentrasi warga yang bisa memicu kerumunan.

“Sepanjang jalan KH. Abdul Halim dari Bunderan Munjul sampai Simpang tiga Pujasera di mulai pukul 16.00 – 20.00 WIB. Berlaku sampai akhir pemberlakuan PPKM 23 Agustus,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.

Ia mengatakan, pnutupan ruas jalan KH Abdul Halim dengan panjang sekitar 5 kilometer dilakukan, mengingat ruas jalan tersebut merupakan jalur ramai. Sepanjang jalan itu, terdapat beberapa titik keramaian aktivitas warga, baik PKL, rumah makan, pusat perbelanjaan, hingga alun-alun.

Baca Juga:  Serbuan Vaksinasi di Purwakarta Sasar Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Memutus mata rantai penyebaran Covid 19, agar masyarakat mengurangi kegiatan mobilitas. Masyarakat diimbau agar membudayakan Prokes sebagai kebutuhan dan berjuang bersama mengendalikan Pandemi Covid 19,” jelas dia.

Dilansir dari Sindonews.com Penutupan di Jalan KH. Abdul Halim itu diberlakukan di dua arah, baik dari arah Munjul menuju Simpang Tiga Pujasera, maupun sebaliknya. Untuk yang menuju ke arah Munjul, pengendara diarahkan masuk ke Jalan A.Yani.

Baca Juga:  Ada 526 Lansia di Deli Serdang Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Adapun dari arah sebaliknya, pengendara diarahkan masuk ke Jalan Pemuda. Jalur ke Munjul sendiri merupakan jalan dari arah Kuningan menuju Kadipaten dan Bandung.

Untuk memaksimalkan penutupan jalan, petugas juga tampak menutup jalan-jalan kecil di sepanjang Jalan A. Yani menuju jalan utama KH. Abdul Halim. Begitu juga dengan Jalan Pemuda. Kondisi itu, membuat jalur di dua jalan itu ramai oleh lalu lalang kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan sesekali terlihat Truk melintas di jalur ‘alternatif’ itu.

Baca Juga:  Wisata Edukasi Petik Jeruk di Sukaraja Jadi Referensi Destinasi Wisata

Namun, penutupan menuju jalan utama KH. Abdul Halim, tidak membuat pengguna jalan menyerah. Pasalnya, masih ada beberapa ruas yang masih tetap bisa dilalui kendaraan, termasuk roda 4. (Red)