BOR di Indonesia Turun, Presiden Jokowi: Covid-19 Masih Jadi Ancaman Nyata

JABARNEWS | JAKARTA – Adapun berdasarkan data terakhir Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga Minggu (22/8/2021) kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 306.760 kasus.

Dengan demikian, sejak Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.979.456 kasus, dengan 3.546.324 kasus telah dinyatakan sembuh dan 126.372 kasus Covid-19 meninggal dunia.

Baca Juga:  Kang Emil Berniat Pindahkan Ibu Kota Jabar

Menanggapi hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Covid-19 masih menjadi ancaman yang nyata meskipun tingkat keterisian di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) telah menurun.

Oleh karena itu, dia menegaskan, upaya semua pihak masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri semakin berkurang, tetapi kita belum tiba di akhir pandemi. Covid-19 masih menjadi ancaman yang nyata,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi, Senin (23/8/2021).

Baca Juga:  IGD RSUD Majalaya Tutup Sementara, Belum Tahu Sampai Kapan

Dia memastikan bahwa para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya masih berjaga di garda terdepan.

Presiden Jokowi juga berpesan bahwa dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, setiap individu dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, sekaligus membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan.

Baca Juga:  Pekan Depan, Aturan Larangan Kawin Kontrak di Cianjur Akan Segera Dibahas

“Sementara saya, anda, kita semua, tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya. (Red)