JABARNEWS | SIBOLGA – Balai Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 guncang Kota Sibolga, Sumatera utara.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto mengatakan, gempa bumi tektonik di Kota Sibolga terjadi, Selasa (24/8/2021) pada pukul 03.59 WIB. Episenter terletak pada koordinat 1,85 LU dan 95,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km Barat Laut Kota Sibolga pada kedalaman 67 km.
“Gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia,” katanya.
Ia menjelaskan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Kota Samosir, Sumatera Utara II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ungkap Hartarto.
Dia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock),” bilangnya. (Ptr)