Ribuan Santri di Cirebon Ikuti Vaksinasi Massal Polda Jabar

JABARNEWS | CIREBON – Ribuan santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Polda Jawa Barat, Selasa (24/08/2021).

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar di tujuh titik tersebut.

Dofiri mengungkapkan, antusiasme santriwan dan santriwati terlihat dari banyaknya yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal. Bahkan, melebihi target awal 3.000 orang yang ditetapkan.

“Jumlah yang mendaftar mencapai 4.000 santri dan masyarakat dari Desa Babakan. Sasaran vaksinasi adalah para santri dan warga sekitar pondok pesantren,” katanya.

Ia mengakui vaksinasi digelar di beberapa titik agar para santri dan masyarakat yang mengikutinya bisa tetap menjaga jarak saat mengantri. Pasalnya, kegiatan itu mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Relawan Muhaimin Peduli Bantu Warga Terdampak Pandemi di 13 Kota

Bahkan, hal itu terbukti dari antusiasnya masyarakat sekitar Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin mengikuti vaksinasi kali ini. Ia berharap, vaksinasi tersebut dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

“Jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 50 juta jiwa, untuk membentuk herd immunity minimalnya 70 persen warga atau 37 juta jiwa divaksin. Saat ini, capaian vaksinasi di Jawa Barat baru 12 juta jiwa,” ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Namun, Dofiri berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinan terpapar.

“Kami menghimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, “katanya.

Baca Juga:  Polda Jabar: Hoax, Pembunuhan Ulama Di Majalengka

Ia menegaskan saat ini kasus Covid-19 di Jawa Barat mulai melandai sehingga menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk menggencarkan serangan melawan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

“Cara lain untuk mengendalikan Covid-19 adalah tracing, testing, dan treatment (3T). Setiap ada kasus baru kita melacak kontak eratnya untuk dites, kemudian pasien yang terpapar dirawat sehingga virusnya tidak menyebar,” katanya

Vaksinasi bagi santri juga telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu di Bogor, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan dan kali ini Kabupaten Cirebon. Rencananya, kegiatan serupa bakal digelar di Kabupaten Indramayu mulai besok.

Baca Juga:  Soal Pembukaan Tempat Wisata di Indramayu, Nina Agustina Tunggu Instruksi Pusat

“Selain upaya lahiriah, diperlukan juga upaya bathiniyah. Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin telah menyusun doa agar terhindar dari Covid-19 sehingga kami mengajak untuk mengamalkannya bersama, mudah-mudahan segera diijabah oleh Allah SWT, “katanya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, KH. Zamzami Amin, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polda Jawa Barat yang telah memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para santri. 

Bahkan, pihaknya mengapresiasi Polda Jabar yang bersedia menambah sasaran vaksinasi karena tingginya antusias santri dan masyarakat sekitar.

“Semoga vaksinasi di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin ini menjadi awal yang baik dalam menyukseskan program vaksinasi bagi santri. Kami juga berharap vaksinasi kali ini membuat pandemi Covid-19 dapat berakhir secepatnya,”katanya. (Arn)