Akibat Covid-19, Serdang Bedagai Sudah Seperti Kuburan

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terus meningkat. Setiap hari selalu ada orang meninggal dunia akibat Covid-19.

“Serdang Bedagai sudah macam kuburan, setiap selalu ada yang meninggal dunia,” Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, saat meninjau rumah isolasi di Dusun 1, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (25/8/2021).

Dia menjelaskan, seluruh warga Serdang Bedagai terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil test Swab PCR, agar dengan sukarela masuk ke rumah isolasi yang telah disediakan. 

Baca Juga:  Pedagang Bendera Musiman di Purwakarta Lesu Dihantam Covid-19

Bagi yang tidak mau, kata dia, akan dilakukan penjemputan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan dengan menggunakan ambulans.

“Bagi yang tidak mau, akan kita jemput paksa untuk dibawa ke rumah isolasi,” ucapnya.

Kata dia, langkah dilakukan memasukkan orang terkonfirmasi positif Covid-19 ke rumah isolasi untuk mencegah penularan ke pihak keluarga dan tetangga. 

Selama berada di rumah isolasi, mereka akan mendapat pelayanan dari tenaga kesehatan dan makanan yang telah disediakan selama menjalani isolasi.

Baca Juga:  Dewan Klarifikasi Ketidakhadiran Di Acara Holaqoh

“Selama isolasi, mereka mendapat pelayanan kesehatan dan makanan. Petugas disediakan untuk memantau mereka  agar tidak keluar dari lokasi rumah isolasi,” papar Robin.

Menurutnya, warga yang menjalani isolasi hanya boleh keluar lokasi di halaman rumah untuk berjemur diri. Sedangkan pihak keluarga tidak diperkenankan untuk melihat secara dekat dan memberikan makanan.

Sebab, petugas telah menyediakan fasilitas selama mereka melakukan isolasi mandiri, seperti makanan dan keperluan lainnya.

Baca Juga:  Pemkot Depok Tak Menggelar PTM di Sekolah, Pembelajaran Dilakukan Daring

“Pihak keluarga dilarang mendekat dan memberikan makanan, hanya boleh melihat, tapi dengan jarak yang telah ditentukan. Ini dilakukan untuk mencegah penularan bagi keluarga,” katanya.

Masih kata Robin,  terkait limbah berasal dari rumah isolasi, masyarakat diminta tidak perlu khawatir, sebab limbah tidak membahayakan sehingga masyarakat jangan takut, karena limbah mereka sudah bercampur sabun deterjen sehingga virus Covid-19 mati.

“Jangan takut limbah dari rumah isolasi, karena sudah bercampur sabun deterjen sehingga virus Covid-19,” bilangnya. (Ptr)