Soal Pembukaan Tempat Wisata di Purwakarta, Ambu Anne: Kondisinya Belum Memungkinkan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta belum mengizinkan tempat wisata untuk kembali buka. Pasalnya, belum ada petunjuk teknis terkait pembukaan sektor wisata di masa perpanjangan PPKM level 2-4.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, meski Purwakarta masuk dalam PPKM level 3, pihaknya belum mengizinkan wisata untuk buka.

“Kaitan dengan PPKM level 3 sepertinya pariwisata itu belum boleh dibuka. Berdasarkan Satgas Covid-19 Nasional, Purwakarta terkoreksi zonasinya adalah zona kuning,” kata Anne, Pada Minggu (29/8/2021).

Baca Juga:  Lumpuh Akibat Banjir, Sejumlah Gerbang Tol Japek Ditutup

Bupati Purwakarta menyebut, secara umum kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta mengalami penurunan. Sedangkan pasien sembuh terus meningkat dan kasus kematian juga menurun.

“Alhamdulillah, secara umum kondisinya mulai membaik, saat ini Purwakarta berstatus zona kuning, bahkan indeks poinnya 2,46 sudah tinggi sekali, karena kasus aktif kita berada di bawah 1 persen. Tapi berdasarkan Inmendagri pariwisata belum boleh buka,” jelas Ambu Anne sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Forum Pondok Pesantren di Kabupaten Garut Diharapkan Jadi Benteng untuk Tangkal Radikalisme

Menurutnya, jika wisata diizinkan pun tidak akan langsung dibuka secara total, tetapi dilakukan bertahap.

“Kita batasi kuotanya, mulai dari 25 persen dari kapasitas sampai nantinya dibuka total jika memang dari hasil evaluasi dan menimbulkan penyebaran atau lonjakan kasus,” ungkapnya.

Di saat situasi Kabupaten Purwakarta yang mulai membaik, Ambu Anne juga mengajak agar masyarakat tidak lengah, dan terus mematuhi protokol kesehatan hingga kondisi wilayah benar-benar sehat kembali.

Baca Juga:  Wow! Kemarin, 33 Ribu Warga di Cirebon Disuntik Vaksin Penguat

“Kalau sekarang, kondisinya belum memungkinkan untuk membuka tempat wisata. Kasus sekarang sedang turun, kalau tergesa-gesa buka wisata takutnya terjadi lonjakan kasus lagi. Mudah-mudahan minggu ini bisa terkoreksi baik lagi, sehingga nanti akan bertahap tempat wisata bisa dilakukan pembukaan. Terpenting jangan abai Prokesnya ya,” tukas Ambu Anne. (Gin)