Puluhan Pedagang di Cianjur Diangkat Jadi Duta Vaksinasi COVID-19

JABARNEWS | CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat, menjadikan puluhan pedagang keliling (PKL) sebagai duta vaksinasi COVID-19.

Diharapkan, keberadaan mereka dapat meningkatkan kesadaran warga untuk mengikuti suntikan vaksin yang hingga saat ini masih rendah.

“Pedagang yang dijadikan duta vaksinasi terdiri dari pedagang makanan, mainan dan lain-lain, karena mereka banyak melakukan aktivitas ke berbagai wilayah di Cianjur,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Selasa (31/8/2021), dikutip dari Antara.

Baca Juga:  Jabar Berkomitmen Jadi Provinsi Paling Toleran

Mobilitas pedagang keliling itu, ucap dia, sudah teruji karena berkeliling dari kecamatan satu ke kecamatan yang lain, bahkan hingga ke pelosok kampung, sehingga dinilai efektif untuk menyosialisasikan pentingnya vaksinasi.

Sebelum menjadi duta vaksin, 50 pedagang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 serta dibekali pengetahuan terkait pentingnya vaksinasi sebagai upaya menjaga kekebalan tubuh dari infeksi COVID-19.

Baca Juga:  Mandailing Natal Sumatera Utara Diguncang Gempa Tektonik

“Mereka akan lebih banyak menceritakan bagaimana pengalaman dan rasanya setelah divaksin, sehingga dapat diterima dengan mudah warga dari berbagai kalangan. Mereka akan menyosialisasikan pentingnya vaksinasi ke semua kalangan,” katanya.

Untuk saat ini, 50 orang duta vaksinasi Polres Cianjur itu akan bergerak di wilayah Polsek Pacet, dengan harapan sosialisasi yang masif dapat mencapai target vaksinasi lebih maksimal dan antusias warga lebih tinggi.

Baca Juga:  MUI Sebut Bom Bunuh Diri saat Kondisi Damai Hukumnya Haram, Tidak Syahid

Kapolsek Pacet AKP Galih Apria menambahkan pedagang yang menjadi duta vaksin sebelumnya sempat diangkat menjadi duta masker, dengan hasil kerja yang cukup maksimal dan langsung menyentuh hingga lapisan terbawah.

“Melihat kinerja duta masker ini cukup berhasil, membuat kami kembali melibatkan mereka sebagai duta vaksin, dengan harapan berbuah sama dapat meningkatkan partisipasi warga untuk mendapatkan vaksinasi,” katanya. (Red)