Namanya Dicatut, Lucky Hakim Datangi Polres Indramayu

JABARNEWS | INDRAMAYU – Nama Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak pidana dugaan penipuan.

Diduga oknum tersebut meminta uang kompensasi atau cashback dari sumbangan fiktif yang diakuinya sudah ditransfer ke rekening sejumlah tempat ibadah, yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Saya sudah diterima oleh KBO Reskrim Polres Indramayu, dan kedepannya seperti apa saya masih menunggu dari Polres apakah harus buat laporan atau seperti apa, Karena dari kepolisian belum ada korban yang lapor,” kata lucky Hakim, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga:  Janji Cawawalkot Yana: Bakal Bangun Rusun Di Saritem

Diketahui, oknum tersebut melakukan penipuan itu melalui aplikasi WhatsApp dengan mengaku sebagai Wakil Bupati Indramayu, lengkap dengan nama dan foto profil Lucky Hakim.

“Oknum ini, melakukan aksinya melalui aplikasi WhatsApp, kemudian kepada korban mengaku sebagai Wakil Bupati dan lengkap dengan foto saya, ” ujarnya.

Kembali dijelaskan, karena ulah oknum itu, ia banyak mendapat konfirmasi dari sejumlah pengurus tempat ibadah. Karena mereka mengira dirinya yang telah melakukannya.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Kamis, 21 Februari 2019

“Penipuan yang mengatasnamakan saya ini diketahui sudah berlangsung sejak Januari 2021 lalu,” ucapnya.

Awalnya, Lucky Hakim tidak menghiraukan hal tersebut. Dan menganggap kejadian itu hanya iseng dari orang yang tidak bertanggung jawab. Terlebih, ia belum genap 1 tahun dilantik menjadi Wakil Bupati Indramayu dan menganggap hal tersebut sebagai dinamika pasca-Pilkada.

“Mulanya kami tidak menghiraukannya, karena sudah banyak orang yang konfirmasi ke kami. Jadi kami akan melangkah sesuai hukum,” tuturnya.

Baca Juga:  Kemarin, Anggota DPRD Sumut Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama di Serdang Bedagai

Selain minta sumbangan, oknum ini juga meminta korbannya untuk menyiapkan tempat karena akan dikunjungi Lucky Hakim. kemudian, oknum itu juga meminta bayaran atas kunjungan tersebut. tidak hanya itu, oknum juga menawarkan proyek-proyek kepada korbannya.

“Kemarin saya sudah mendatangi Polres untuk konsultan soal kasus ini. Karena tidak ingin dugaan penipuan ini semakin melebar dan semakin banyak korbannya,” tandasnya. (Red)