Kurangi Mobilitas di Lemng, Sistem Ganji Genap Diberlakukan Selama Akhir Pekan

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Polres Cimahi memberlakukan ganjil genap di kawasan wisata Lembang. Sistem ini diterapkan selama akhir pekan Sabtu-Minggu untuk menekan mobilisasi wisasatawan luar kota.

Ganjil genap juga diterapkan untuk untuk menjaga agar kasus Covid-19 di KBB tetap landai seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkaat (PPKM) level 3 saat ini. Meski hanya satu ruas jalan, Simpang 3 Betrik, namun durasi pemberlakukan ganjil genap cukup lama, yaitu dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Baca Juga:  Sudah Boleh Berjualan, Pedagang dan Pembeli di Pasar Baru Senang

Sejak diterapkan Sabtu pagi pukul 08.00 WIB, petugas telah memutarbalikan ratusan kendaraan berplat nomor luar daerah baik yang datang dari arah Kota Bandung maupun Kota Cimahi melalui Cisarua dan Parongpong.

Sesuai tanggal hari ini, kendaraan wisatawan dengan pelat nomor ganjil tak bisa melintas di Simpang 3 Beatrik. Sehingga harus putar balik ke Cisarua dan Kota Bandung.

Pantauan di lokasi penerapan ganjil genap, terlihat sejumlah pengendara masih banyak yang salah mengabil lajur ganjil genap. Padahal aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Dishub KBB telah memasang papan pemberitahuan penerapan sistem ganjil genap.

Baca Juga:  SiLPA APBD 2017 Karawang Capai Rp 310,6 Miliar

Akibatnya, antrean kendaraan terjadi cukup panjang. Kendaraan dari arah Kota Bandung tersendat saat akan melintas di pertigaan Betrik. Ratusan motor, mobil pribadi, dan bus, jalan perlahan.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, sistem ganjil genap diberlakukan dengan tujuan mengurangi mobilitas warga di kawasan wisata Lembang.

Baca Juga:  Liburan Gratis Bersama Teman Di Tempat Wisata Situ Sedong Cirebon

“Penerapan ganjil genap di pertigaan Beatrix ini untuk membatasi kendaraan dari luar daerah aglomerasi yang akan masuk ke wilayah Lembang,” kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto kepada wartawan.

“Setiap weekend, ruas Jalan Setiabudi menuju Lembang menjadi langanan kemacetan. Ganjil genap ini upaya untuk mengurangi itu. Selain itu untuk menekan angka kasus Covid-19. Mudah-mudahan upaya ini berhasil,” ujar AKP Sudirianto. (Red)