Bupati Cirebon Kesulitan Untuk Mengetahui Berapa Hasil Tangkapan Nelayan, Kok Bisa?

JABARNEWS | CIREBON – Bupati Cirebon Imron Rosadi mengaku, sangat kesulitan untuk mengetahui berapa hasil tangkapan nelayan. Pasalnya di Gebang tidak mempunyai TPI.

Dia mencontohkan di Bondet dan Indramayu misalnya, mempunyai TPI sehingga tahu berapa hasil tangkapan ikan serta perputaran uangnya. Ketika pemerintah mau membantu sangat kesulitan.

“Saat ini pendapatan mereka (nelayan Gebang) turun,” kata Imron, Minggu (5/9/2021).

Sementara itu, Sesditjen Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Trian Yunanda mengatakan, nelayan adalah pahlawan penggerak ekonomi dan ketahanan pangan di tanah air. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi perikanan terbukti sangat tangguh menopang kehidupan mereka.

Baca Juga:  Program TMDD Sejahterakan Masyarakat Majalengka

“Pendapatan Domestik Bruto (PDB) perikanan lebih tinggi dari pada PDB tingkat Nasional. PNBP perikanan masuk rekor tertinggi pada tahun 2020 hampir mencapai Rp600 miliar. Pemenuhan kebutuhan akan ikan sebagai sumber protein bernilai tinggi baik level nasional maupun dunia menjadi peluang pengembangan sektor perikanan,” ucap Trian.

Baca Juga:  Swalayan Keluhkan Maraknya Berita Sarden Bercacing

Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengatakan, tempat pelelangan ikan (TPI) Gebang dibangun sejak 2004 pada zaman Menteri KKP Rohmin Dauri. Menurutnya, Cirebon mempunyai potensi perikanan cukup besar. Butuh dukungan semua pihak agar TPI di Gebang ini bisa maju dan berkembang.

“Kita sudah mempunyai UU no 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam. Salah satu yang diatur bagaimana pemerintah berkewajiban menyiapkan sarana prasarana mulai dari alur sungai muara, pelabuhan perikanan termasuk pembiayaan dan keamanan di laut,” ujar Ono.

Baca Juga:  Duh! Sampah Rumah Tangga di Kota Sukabumi Meningkat Selama Bulan Ramadhan

Ono menjelaskan, selama ini masyarakat atau nelayan di Gebang belum melaksanakan gotong-royong dengan baik.

“Kita harapkan manakala keinginan nelayan Gebang pemerintah turun tangan membangun TPI dan mengaktifkannya, perlu dukungan berbagai pihak,” tandasnya. (Red)