Ingin Memulai Budidaya Kacang Tanah? Coba, Ikuti Cara Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Di Indonesia, kacang tanah merupakan tanaman yang paling banyak ditanam setelah padi, jagung dan kacang kedelai. Budidaya kacang tanah biasanya diaplikasikan sebagai tanaman sela ataupun tumpang sari.

Budidaya kacang tanah akan efektif jika dilakukan pada tanah gembur dengan kandungan unsur hara kalsium (Ca), nitrogen (N), kalium (K) dan pospat (P) yang cukup. Selain itu, Ada beberapa cara untuk memulai budidaya ini.

Oleh sebab itu berikut beberapa cara budidaya Kacang tanah yakni:

Pertama. Pemilihan benih kacang tanah – Benih kacang tanah didapatkan dari kacang yang dibiarkan sampai tua, kira-kira 100 hari. Buah yang siap dijadikan benih warnanya kehitaman dan apabila dibuka tidak memiliki selaput pada bagian dalam cangkang.

Baca Juga:  Ke-45 Anggota DPRD Purwakarta Itu Bisa Seluruhnya Jadi Tersangka

Setelah benih dipanen, sortasi terlebih dahulu kemudian jemur selama 4–5 hari. Cangkang kacang sebaiknya tidak dikupas selama masa penyimpanan. Buka cangkang hanya apabila benih akan digunakan.

Kedua. Pengolahan tanah – Untuk mendapat hasil maksimal, tanah tempat budidaya kacang tanah harus digemburkan terlebih dahulu dengan dibajak hingga menjadi butiran halus.

Baca Juga:  Brimob Polda Jabar Pantau Tebing Rawan Bencana Longsor, Ini Imbauannya

Gunakan pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos sebagai pupuk dasar. Apabila tersedia, gunakan campuran pupuk kandang dari kotoran ayam dengan kotoran kambing atau sapi. Campurkan dengan tanah secara merata.

Ketiga. Perawatan dan pemupukan – Kacang tanah sudah tumbuh serempak setelah satu minggu dan mulai berbunga pada umur 20 hari dan berlanjut hingga umur 75 hari. Hanya bunga yang keluar diatas umur 30 hari yang akan menjadi polong.

Perawatan yang diperlukan pada saat tanaman berbunga antara lain, pemberian pupuk tambahan. Sebaiknya tambahkan pupuk yang banyak mengandung fosfor, supaya buahnya bagus dan banyak. Selain itu, lakukan penyiangan dan pembumbunan tanah sehingga menutupi akar, batang dan daun bagian bawahnya. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak biji.

Baca Juga:  Kepergok Saat Mencuri Mobil di Purwakarta, Satu Orang Pelaku Diamankan Polsek Campaka

Keempat. Panen – Ciri-ciri fisik kacang tanah siap panen antara lain batangnya mengeras, daun mulai menguning dan berguguran. Selain itu kita juga bisa mengambil sampling dan memeriksa secara langsung apakah bijinya sudah terisi penuh atau tidak. (Red)