Pemkab Tasikmalaya Bahas Soal Proyek Pelabuhan Cimedan

JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Pemkab Tasikmalaya kembali menerima kunjungan dari perwakilan negara Oman di Pendopo Lama, Rabu (08/11/2017).

Kepala Bapeda Kabupaten Tasikmalaya Henry menjelaskan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama beberapa waktu lalu. Ada beberapa point yang akan dikerjasamakan dengan negara Oman.

“Ada beberapa rencana kerjasama, yakni soal pembangunan pelabuhan di wilayah selatan, masalah pangan berupa hasil dari pertanian dan lainnya,” katanya, Rabu (08/11/2017).

Baca Juga:  Berambut Gimbal dan Disegani Penjahat, Ini Sosok Kapolsek Tanjungbalai Utara

Henry menuturkan soal terdapat dua alternatif pelabuhan yang akan diajukan untuk dibangun. Yang pertama soal pelabuhan Cimedang serta yang kedua soal Pelabuhan Pangkalan.

“Direncanakan, setelah tim ini pulang akan disusul oleh tim dari level atasnya negara Oman. Sekitar 17-18 November untuk langsung MoU. Termasuk mengenai Dermaga Bambu,” tuturnya.

Baca Juga:  Lama Tak Terlihat, Pedagang Buah Ditemukan Membusuk Di Rumah Kontrakannya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Zein menambahkan kedatangan tim dari negara Oman ini nantinya akan menyentuh pada permodalan, teknologi pendampingan dan pasar dari hasil pertanian. Sebab, hasil pertanian dari Kabupaten Tasikmalaya akan dibeli oleh mereka.

“Oleh sebab itu, pelabuhan menjadi bahasan karena itu akan menjadi alur mereka untuk memperpendek jarak,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi untuk Kumpulkan Data dan Fakta Polemik Ponpes Al Zaytun

Zein menyatakan Kabupaten Tasikmalaya memiliki berbagai potensi komoditi. Salah satunya adalah buah manggis serta beras organik dan lainnya.

“Jadi kelebihannya, mereka sudah siap dengan pasarnya. Jadi, hasil produksi yang mereka bawa sudah pasti terjual,” jelasnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat