JABARNEWS | SUKABUMI – Dalam dua pekan terakhir, Satres Narkoba Polres Sukabumi menangkap 17 tersangka peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.
Di antara 17 tersangka itu, seorang di antaranya ialah aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dia diringkus saat sedang menikmati sabu di rumahnya di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Dedy Darmawansyah mengatakan, 17 tersangka itu ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Selama dua minggu terakhir, kami mengungkap 12 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 17 tersangka,” kata Dedy Darmawansyah kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Jumat (10/9/2021).
Dia menyatakan, 17 tersangka yang ditangkap itu sebagian besar merupakan pengedar atau kurir narkoba. Namun, ASN aktif di Pemkab Sukabumi yang ditangkap merupakan pengguna narkoba.
Dari tangan para tersangka, menurut dia, petugas Polres Sukabumi juga menyita barang bukti berbagai jenis narkoba dan obat terlarang. Yakni ganja seberat 6,4 gram, sabu 5,6 gram, tembakau sintetis 121,58 gram, obat keras 2.377 butir.
Selain barang terlarang itu, petugas juga menyita HP (handphone) dan uang milik tersangka sebagai barang bukti. Dalam menjalankan aksi, para tersangka pengedar menggunakan modus tempel.
Kepada para pengedar, petugas menerapkan Pasal 114 dan atau Pasal 111 dan atau Pasal 112 Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman ancaman penjara minimal 4 tahun dan maksimal seumur hidup.
“Sedangkan, pengguna narkoba dijerat Pasal 196 dan atau Pasal 197 Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dengan hukuman ancaman penjara selama 15 tahun,” tutur Kapolres Sukabumi. (Red)
