Pria Lansia di Wanayasa Purwakarta Nekat Gantung Diri, Tulisan Surat Wasiat Karena Kuwu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pria berinisial AH, warga Desa Nangerang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta ditemukan tewas gantung diri di Desa Raharja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Pada Sabtu (11/9/2021).

Di tubuh pria berusia 58 tahun itu ditemukan surat wasiat diduga ditulis oleh korban dalam selembar kertas yang terikat pada ikat pinggang celana korban.

Surat wasiat itu bertuliskan, ‘Urang kapaksa ngahiri hirup gagara si iwan kuwu jeng pamajikanna urang ges cape di jien boneka ku si kuwu. (Saya terpaksa mengakhiri hidup gegara si Iwan kepala desa dan istrinya. Saya sudah cape dijadikan boneka oleh kepala desa)’.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto, melalui Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah mengatakan, sekitar pukul 07.00 wib, pada Sabtu, 11 September 2021, korban saat itu ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.

Baca Juga:  Sambel Layah Jadi Referensi Kuliner Di Purwakarta

Saat itu, sambung dia, saksi ketika mengendarai sepeda motor dengan tujuan mau berangkat kepasar wanaysa seketika pingin buang air kecil di pinggir jalan, kemudian melihat ada orang sedang berdiri di sebuah saung.

“Ketika saksi mencoba memanggil, namun tidak menjawab. Lalu saat oleh saksi di dekati diketahui korban terlihat diduga gantung diri. Kemudian saksi melaporkan temuan tersebut ke kerumah perangkat perangkat desa setempat. Selanjutnya pihak desa melaporkan kepihak Polsek Wanayasa,” ucap Fitran.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui berangkat dari rumah sudah 3 tiga hari.

Baca Juga:  Tips Merawat Baterai Motor Listrik Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Menurut Fitran, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat tekanan batin.

“Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan saat mengevakuasi korban. Korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena diduga korban mempunyai utang sama saudara iwan alias kuwu,” ucapnya.

Dari hasil olah TKP, sambung polisi menemukan sepucuk surat diduga di tulis korban yang ada di badannya.

“Didalam badan korban terdapat tulisan menjelaskan tentang perasaan sakit hati korban kepada seseorang yg bernama sdr Iwan alias kuwu warga Desa Wanayasa,” ucap Fitran.

Selain itu, lanjut dia, Polisi juga menemukan barang bukti lain di lokasi kejadian, berupa 1 buah Jaket warna hitam, sepasang sendal warna coklat dan seutas tali tambang dengan panjang kurang lebih 1 meter yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga:  Meski Dilarang, Warga Kota Bogor Tetap Berziarah Saat Libur Lebaran

“Untuk jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta,” pungkasnya.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (Gin)