Ridwan Kamil Sebut 18 Juta Dosis Vaksin Sudah Disuntikkan ke Warga

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan beberapa hal yang sudah dilakukan Jabar selama PPKM. Salah satunya percepatan program vaksinasi.

Menurut Ridwan Kamil, per hari ini Jabar sudah menyuntikkan sekitar 18 juta dosis vaksin kepada warga.

“Semua akan kami tindaklanjuti sesuai arahan terkait vaksin juga kami laporkan sudah sekitar 18 juta dosis sudah tersuntikkan,” kata Ridwan Kamil dalam acara Video Conference Rakor Evaluasi PPKM Jawa Bali di Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga:  Ketua PCNU Purwakarta Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Karim

Sementara itu, status per 12 September kecepatan rata-rata vaksinasi di Jawa Barat adalah sekitar 268.697 dosis per hari. Namun kata Ridwan Kamil, sistem yang dimiliki Jabar sudah siap untuk menyuntikkan vaksin dua kali lipat dari posisi rata-rata harian saat ini.

“Paling kami menitipkan vaksin, karena kecepatan harian kami sudah tertinggi sekitar 260.000 dan sebenarnya sistem siap untuk pakai dua kali lipat jika vaksinnya memadai,” tuturnya.

Baca Juga:  Tolak Rapid Test, Pedagang Pasar Hewan Manonjaya Klaim Sudah Sehat

Oleh karena itu, lanjut Ridwan Kamil, dirinya berharap agar pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Barat bisa ditambah lagi. Sehingga target 37 juta masyarakat yang disuntik vaksin untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Desember 2021 ini bisa tercapai.

“Kemudian juga kami masih memohon mudah-mudahan target 15 juta vaksin per bulan sampai Desember tercapai 37 juta warga Jawa Barat itu mohon jadi pengertian,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ternyata Inilah Rahasia Awet Muda Ala Kim Kardashian

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan terus mendorong program vaksinasi. Sehingga kekebalan komunal segera terbentuk dan Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.

“Sekarang kita akan menghajar semua vaksin, karena itu cara kita untuk salah satunya menepis mengenai bisa naik lagi angka ini. Jadi saya mohon semua kita kerja bahu- membahu,” jelas Menko Luhut. (Red)