Tiga Tahun Kebersamaan Oded dan Yana, Kawal Kota Bandung Hingga Soal Keharmonisan

JABARNEWS | BANDUNG – Selama ini, dari kepemimpinan keduanya itu, Kota Bandung telah telah mempertahankan tiga kali berturut-turut predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tak hanya itu, sebanyak 265 penghargaan sudah mereka raih untuk Kota Bandung, mulai skala regional sampai Internasional.

Oded pun buka-bukaan terkait rahasia keharmonisannya bersama Yana dalam memimpin Kota Bandung, yakni dengan memberikan kepercayaan penuh ke Yana. Dia berharap sampai 2023 terus berjalan beriringan.

Baca Juga:  PPKM Kota Bekasi Himpun Denda Prokes Capai Rp23,4 Juta

“Sejak awal kami sepakat. Kalau mau bagus dan harmonis ya percaya penuh dan kalau sudah percaya jangan khianat. Ketika itu dijaga insya allah kami harmonis,” kata Oded, Rabu (15/9/2021).

Tak hanya itu, Oded Pun menilai Yana sebagai pasangannya itu disebut paham dan memiliki kemampuan serta karakter yang ternyata ada kesamaan perspektif pembangunan daerah. Ia juga sukses gandeng Ema Sumarna sebagai Sekda Kota Bandung untuk menjadi jenderal lapangan.

“Alhamdulillah saya bersama kang Yana dan pak Sekda bisa runtut raut,” katanya, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga:  Polres Kota Cirebon Siagakan 1.050 Personel Pengamanan Pilkada

Adapun, penentuan visi Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis, katanya, menjadi pondasi yang disepakati untuk jadi pedoman, sehingga saat pelaksanaannya tak perlu membuang waktu mendebatkan porsi atau posisi masing-masing.

“Saya berpegang teguh jalankan konsep kolaborasi. Karena dengan itu bisa meringankan dalam menjalankan tugas dan saya tak bisa jalankan karakter one man show, sehingga saya sering delegasikan tugas ke pak Sekda atau OPD termasuk kang Yana,” katanya.

Baca Juga:  RPJMD Kota Bandung, Satu Poin Raperda Dihapus

Terbukti, Yana pun sebagai seorang wakil hanya akan bergerak apabila sudah mendapat instruksi dari Oded. Yana juga mengaku kunci menjaga kekompakan dalam memimpin Kota Bandung yakni dengan memelihara komunikasi dua arah secara baik.

“Pak Wali orangnya itu selalu tabayyun. Jika ada apa-apa selalu bertanya ke saya. Sejak awal komunikasinya sangat penting dan menjadi kunci. Kalau komunikasi baik maka akan menjadi menuntaskan masalah,” katanya. (Yan)