Hujan Deras dan Angin Kencang di Sukabumi Picu Longsor dan Sekolah Ambruk

JABARNEWS | SUKABUMI – Dua peristwa longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi yang dipicu akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari pada Sealasa- Rabu 17-18 Agustus 2021.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lopgsor pertama terjadi di Kampung Cisolempat RT 12/04, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi terjadi pada Selasa, (17/8/2021).

Sementara itu, untuk longsor di lokasi kedua terjadi di Kampung Cipucung RT 01/01, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemampuan, Prajurit Yonarmed 9 Pasopati Kostrad Ikuti Latihan UST Seksi

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Juaeni mengatakan longsor di di Kampung Cisolempat terjadi terjadi longsor sekitar pukul 22.30 WIB Selasa, (17/8/2021), dengan area yang terdampak panjang 12 meter, lebar 3 meter dan tinggi 20 meter.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini dan jumlah kerugian materi masih dalam hitungan petugas,” ujar Jujun, dilansir dari Okezone.

Kemudian, untuk lokasi kedua terjadi di Kampung Cipucung RT 01/01, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:  Ketika Dedi Mulyadi Bertemu Pria Keturunan Cina Pencinta Budaya Sunda, Apa Yang Terjadi?

“Pada waktu hujan deras pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB mengakibatkan luapan air dari drainase warga Ciambar, mendadak mengalir ke tebing setinggi 30 meter yang mengakibatkan longsor yang menutupi jalan desa sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat,” ujar Dedi Supianto, P2BK Ciambar.

Sementara itu hujan deras beserta angin kencang terjadi di Kampung Kerenceng RT 01/02, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

“Bencana akibat hujan deras dan angin kencang yang cukup lama mengakibatkan 4 ruang kelas SDN Krenceng rusak berat di antaranya kelas 3, 4, 5 dan 6,” ujar Rizky Waluyan, P2BK Cidahu kepada wartawan.

Rizky menambahkan kerusakan bukan hanya kepada bangunan gedung ruang kelas tetapi juga kepada fasilitas sekolah seperti meja, bangku dan papan tulis. (Red)