Ratusan Kios Pajak Lama Perbaungan Serdang Bedagai Terbakar, Diduga Karena Ini

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kobaran api di pajak lama Jalan Lama dan Jalan Deli, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021) pukul 06.30 WIB. Diduga arus pendek listrik.

Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi mengatakan, dugaan sementara kobaran api di pajak lama Perbaungan di sebabkan arus pendek listrik di salah satu kios yang kosong.

“Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios yang kosong,” katanya.

Baca Juga:  Rekor Penambahan Kasus Covid-19 dalam 4 Bulan Pecah, Jabar Urutan Kedua

Dijelaskanya, jumlah total kios yang terbakar di Jalan Kenanga dan Jalan Deli pajak lama Perbaungan sebanyak 186 unit dengan rincian100 kios lapak pedagang, 80 kios bangunan Pemkab Serdang Bedagai dan 6 unit ruko milik warga.

“Tidak ada korban jiwa, total ada 186 unit kios dan ruko,

Kata dia, api berhasil selesai dipadamkan sekira pukul 10.00 Wain. Setelah 7 unit armada damkar tiba dilokasi. Untuk data sementara kerugian diperkirakan hampir 1 milyar.

Baca Juga:  Fitur Baru Telegram, Kini Bisa Edit Video Dalam Aplikasi

“Pemadaman api selesai sekitar pukul 10.00 WIB setelah 7 unit Sampar tiba dilokasi,” ucap Zulfan.

Sebelumnya, ratusan kios di Jalan Kenanga dan Jalan Deli Kecamatan Perbaungan hangus dilalap api. Para pedagang terlihat panik dan mencoba menyematkan barang dagangan merek.

Beberapa warga menyesalkan lambatny armada damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api. Bahkan banyak pedagang yang tidak dapat menyelamatkan barang dagangannya hanya bisa menangis.

Baca Juga:  Film Menanti Keajaiban, Gitaris Piyu Padi Turut Beri Sumbang Ide

Terpisah, Amin warga perbaungan sempat melihat para pedagang berhamburan keluar untuk menyelamatkan barang-barang mereka begitu api terlihat mulai membesar. Bahkan banyak pedagang umumnya ibu-ibu menangis akibat tidak bisa menyelamatkan barang dagangan mereka.

“Kasihan, banyak pedagang kiosnya didalam tidak dapat menyelamatkan barang dagangan mereka karena api cepat membesar,” ucapnya. (Ptr)