Wali Kota Bandung: Pertengahan 2022, Sertifikat Tanah Rumah Ibadat Bisa Selesai 100 persen

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan sebesar 34 persen tanah tempat ibadah semua agama menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk dapat tersertifikasi.

“Insya Allah pada pertengahan 2022 bisa selesai 100 persen,” ujar Oded M Danial saat peluncuran program gerakan sertifikasi rumah ibadat (Gesit), di Pendopo, Kamis (16/9/2021).

Ia berharap dengan adanya program gesit bisa menambah dan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi umat beragama yang melakukan peribadatan.

Baca Juga:  Setelah Hari Kemerdekaan, 27 SMA/SMK di Bandung Barat Gelar Sekolah Tatap Muka

“Karena mereka yang mau ibadah kan harus nyaman ketika status tanahnya tidak bermasalah,” katanya.

Oded mengaku, tantangan dalam sertifikasi tanah tempat ibadah ini, biasanya sering terjadi pada status tanah dan kelengkapan administrasi, eperti contohnya sejak awal ada kasus tanah yang diwakafkan untuk tempat ibadah ternyata milik salahsatu keluarga, sehingga perlu adanya orang pemberi wakaf dan penerima wakafnya.

“Ketika semua itu selesai ya itu tak akan bermasalah. Insya Allah sertifikasi tanah tempat ibadah ini gratis dengan anggaran dari APBD Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga:  Sedih, Atalia Praratya Tulis Pesan Untuk Eril yang Hilang di Sungai Aare, Begini Isinya

Adapun, program ini dilakukan atas dasar kerjasama Pemerintah Kota Bandung bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung. Hingga saat ini pun sudah ada Sebanyak 2.634 masjid jami di Kota Bandung atau sebesar 66 persen sudah tersertifikasi tanahnya.

Kepala BPN Kota Bandung, Andi Kadandio menambahkan bahwa program Gesit ini sebagai sinergitas antara Pemkot Bandung dengan ATR/BPN.

Baca Juga:  Pembangunan Era Jokowi Indonesia-sentris, Bukan Jawa-sentris

“Kami ingin sukseskan Kota Bandung sebagai kota yang tempat ibadahnya tersertifikasi dan menjadi percontohan di Jawa Barat,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Bandung untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga beragama.

Dia pun berharap agar semua tempat ibadah bisa secepatnya tersertifikasi. (Yan)