Lewat Aplikasi Ma Uneh, Pemkab Sumedang Integrasikan 260 Ribu Penerima Bansos

JABARNEWS | SUMEDANG – Data masyarakat miskin Pemkab Sumedang tergolong bagus yang menjadi dasar penyaluran bansos. Kabupaten Sumedang menjadi salah satu penerima bantuan sosial dan UMKM dengan jumlah cukup besar.

Penyaluran bansos tersebut melaluai inovasi yang dilakukan Pemkab Sumedang yaitu Ma Uneh. Masyarakat dapat langsung melakukan pengecekan data dan pengaduan bansos secara mandiri serta bersifat realtime.

Tercatat, aplikasi Ma Uneh menampung data tidak kurang dari 260 ribu kepala keluarga (KK) di Sumedang penerima bansos.

Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir menyatakan, bansos adalah instrumen vital penanggulangan krisis.

Baca Juga:  Untuk Kalian Pecinta Mobile Photografi, Berikut Lima Hp Kamera Tercanggih

Juga merupakan bagian dari social safety net yang menjadi solusi cepat bagi masyarakat terdampak di masa pandemi Covid-19.

Untuk pengadaan lapangan pekerjaan dan penyaluran tenaga kerja, Pemkab Sumedang bekerjasama dengan PT Kahatex.

Demikian disampaikan Doni dalam Talkshow Silih Tulungan di Studio SMTV, Selasa (7/9/2021).

“Kerjasama dengan kahatex di masa pandemi Covid-19 seperti memberi pelatihan kepada warga yang siap kerja sebelum disalurkan ke perusahaan yang siap menampung, termasuk Kahatex,” jelasnya.

Baca Juga:  Duel Marbot VS Maling Kotak Amal di Bogor, Baku Hantam Sampai Keluar Masjid

Untuk UMKM, Pemkab Sumedang juga menggelar pelatihan UMKM digital kepada 500 UMKM.

“Kita bekerjasama dengan Telkom, mencoba membangkitkan UMKM di Sumedang,” paparnya.

Diakuinya, pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang sangat besar sekaligus memberikan hikmah hidup.

“Ini dialami seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Yang bisa kita lakukan terus berikhtiar dan memohon kepada penguasa alam semesta agar pandemi cepat berlalu,” ungkapnya.

Di tengah pandemi ini, setiap orang dituntut berolah pikir dan terus berinovasi serta bahu membahu bersama menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Makanan Untuk Ibu Hamil Ini Cocok Dikonsumsi Dalam Fase Trimester Pertama

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar, Ahmad Hadadi menambahkan, Pemprov Jabar melalui Satgas Covid-19 Jabar terus melakukan pemulihan ekonomi, salah satunya di bidang industri media.

Pihaknya juga mengapresiasi setiap inovasi yang dilakuan pemerintah daerah. Pihaknya juga mengapresiasi berbagai upaya mandiri yang dilakukan pemerintah daerah. Baik dalam penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi.

“Kami sangat apresiatif dan menghargai. Terobosan yang dilakukan Pemkab Sumedang saat ini misalnya, cukup luar biasa,” ujar dia. (Red)