Wamendag Minta Pelaku Usaha di Cirebon Manfaatkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif

JABARNEWS | CIREBON – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Jerry Sambuaga, berjanji akan memberikan kemudahan ekspor bagi pelaku usaha di Kabupaten Cirebon.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan (wamendag) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cirebon.

“Indonesia tengah melakukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA), yaitu Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia,” kata Jerry, Jumat (17/9/2021).

Oleh karena itu, perjanjian tersebut harus ketahui pengusaha karena sudah diratifikasi DPR RI dan sudah memberikan banyak manfaat. Manfaat itu, lanjut dia, ada sekitar 7.900 sekian produk sudah masuk ke negara EFTA dengan gratis dan sangat memudahkan bagi pengusaha.

Baca Juga:  Basarnas Nias Temukan Korban Tenggelam di Dasar Laut Pantai Hoya Gunungsitoli

“Jadi, sudah saatnya pelaku usaha di Kabupaten Cirebon memanfaatkan preferensial tersebut,” ucapnya.

Menurut wamendag, ada alasan kemendag melakukan kerja sama itu. Antara lain, negara EFTA punya daya beli tinggi.

Kedua, sangat strategis untuk ekspor tidak langsung Indonesia ke mitra perjanjian kerja sama negara-negara EFTA di seluruh dunia. “Hal ini dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, seperti sektor pertanian, perikanan, manufaktur, transportasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Penderita Thalasemia Senang Dikunjungi Polisi

Berdasarkan angka, periode Januari hingga Agustus 2021, nilai ekspor dari Indonesia sudah mencapai angka 19 miliar dollar Amerika Serikat. “Itu artinya angka ekspor Indonesia sangat signifikan,” ungkapnya.

Diakuinya, Indonesia memiliki sejumlah komoditas yang menjadi ekspor unggulan yakni, migas, non migas (CPO), batubara, produk elektronik, furniture, dan olahan makanan.

“Indonesia juga bakal menjadi negara pengekspor produk digital seperti game online,” ujarnya.

Baca Juga:  Gempa Bumi 4,2 Guncang Sinabang, BMKG: Tidak Perpotensi Tsunami

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, Para pengusaha di Kabupaten Cirebon harus memanfaatkan kerja sama dengan negara-negara itu. Sebab, ada beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Cirebon yang merajai aktivitas ekspor di Indonesia.

“Misalnya, furniture rotan, kerajinan rotan, hingga hasil olahan laut. Dan di sepanjang 2021, nilai ekspor kami mencapai 58 juta US dollar ekspor, itu dominasi rotan,” tandas Wahyu Tjiptaningsih. (Arn)