Bencana Hidrometeorologi Mengintai Garut, Bupati: Harta Benda Belakangan

JABARNEWS | GARUT – Bencana alam hidrometeorologi berpotensi terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan jiwa saat bencana terjadi.

“Kita melihat mitigasi bencana, jadi kalau ada hal-hal yang itu (membahayakan) langsung selamatkan jiwa dulu, nanti harta benda biar belakangan,” kata Rudy Gunawan di Garut, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga:  Miliki Sabu, Dua Warga Plered Diringkus Satres Narkoba Polres Purwakarta

Ia menuturkan bencana alam hidrometeorologi mulai dari banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, dan bencana alam lainnya berpotensi terjadi di Kabupaten Garut.

Oleh karena itu, Rudy Gunawan pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam hidrometeorologi.

Bupati Garut menegaskan, jika masyarakat dalam kondisi bahaya bencana alam maka segera menyelamatkan jiwa terlebih dahulu, dibandingkan dengan menyelamatkan yang lainnya seperti harta benda.

Baca Juga:  Terus Bertambah, Total Kasus Covid-19 di Indramayu Tembus 5.032 Orang

“Nantikan harta benda kalau ada apa-apa bisa diganti, tapi kalau jiwa tidak bisa diganti,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan.

Ia menyampaikan, Pemkab Garut sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.

Hal tersebut dilakukan menyusul adanya peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga:  Bagaimana Kondisi Keuangan Anda Pada Minggu Besok? Simak Ini

BMKG, lanjut dia, memberikan peringatan tentang akan terjadinya curah hujan yang cukup ekstrim di sejumlah daerah termasuk Garut.

Oleh karena itu, perlu persiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan risiko bencana alam dari ancaman cuaca tersebut.

“Jadi persiapan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi mulai dari banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, dan juga mungkin hal lain,” katanya. (Red)