400 Relawan Disiagakan di Wilayah Rawan Bencana di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan ratusan relawan di wilayah rawan bencana.

Para relawan bencana itu disiagakan untuk memantau dan segera mengevakuasi warga saat melihat tanda alam seiring tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir.

“Kami menyiagakan 400 relawan untuk memantau dan mengevakuasi warga saat melihat tanda alam,” kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Antara.

“Sebagian besar mereka berdomisili di wilayah rawan bencana yang kerap terjadi saat musim penghujan tiba,” sambung dia.

Baca Juga:  BMKG Umumkan Pemuktahiran Kekuatan Gempa Banten

Sejak satu pekan terakhir, ungkap dia, tercatat dua bencana alam terjadi di wilayah selatan Cianjur, sehingga menyebabkan belasan rumah rusak dan empat rusak sedang.

Kedua bencana alam di selatan Cianjur itu ialah banjir di Kecamatan Kadupandak dan pergerakan tanah disertai angin puting beliung di Kecamatan Cibeber.

Ia menjelaskan, dari 32 kecamatan yang ada di Cianjur, sebagian besar masuk dalam zona merah bencana mulai dari utara hingga selatan, dengan tingkat kerawanan kedua tertinggi di Jawa Barat.

Baca Juga:  PKB Jabar Launching New Tagline

Oleh karena itu, keberadaan relawan bencana sangat dibutuhkan. Selama ini, ungkap dia, pihaknya telah membentuk relawan tangguh bencana (Rertana) di tiap kecamatan dan desa.

Hal tersebut sebagai upaya penanganan cepat saat terjadi bencana alam, termasuk melakukan pengawasan, pendataan dan mengevakuasi warga saat terjadi bencana.

“Keberadaan relawan di tiap desa yang ada di Cianjur, sebagai kepanjangan tangan dari petugas yang jumlahnya terbatas,” katanya.

Baca Juga:  Dua Hari Ganjil Genap TNKB di Kota Bandung, Ribuan Kendaraan Diputarbalikan

“Sehingga tugas mereka, tidak hanya memantau dan mengawasi, namun juga dapat mengambil langkah pencegahan,” katanya.

Meski belum menetapkan status siaga bencana, pihaknya telah mengimbau warga di seluruh wilayah di Cianjur untuk waspada.

Warga pun diminta segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana, sehingga korban jiwa dapat dihindari.

“Kami imbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk waspada dan segera mengungsi jika hujan turun deras dengan intensitas lama,” katanya. (Red)