Gagal nyalip, Pengedar Vario Tewas Terlindas Truk di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi T 6712 CZ yakni Yani Supiyani, warga Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta tewas setelah terlibat kecelakaan.

Pria berusia 48 itu tewas mengenaskan setelah terlindas kendaraan Mitsubishi colt diesel, pada Sabtu, 18 September 2021.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan raya ciganea, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, sekira pukul 12.40 WIB.

Baca Juga:  Berbelit-belit, Setnov Tak Tepat Dapat Justice Collaborator

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto, melalui Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Jamal Nasir menerangkan, korban meninggal dunia di tempat setelah mengalami luka serius di bagian kepala.

“Korban meninggal dunia setelah terlindas truk karena terjatuh saat hendak menyalip kendaraan Mitsubishi colt diesel tersebut,” terang IPTU Jamal Nasir, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (18/9/2021).

Berdasarkan keterangan saksi – saksi di lokasi, lanjut dia, peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban pengendara sepeda motor Vario T 6712 CZ yang dikendarai korban melaju dari Parcom menuju arah Sulukuning.

Baca Juga:  Pemerintah Targetkan 32 Juta Anak Di Imuniasi MR

“Ketika melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan menikung korban yang mendahului Mitsubishi Colt Diesel T 8910 AN kekiri jalan kemudian hilang kendali dan terjatuh. Korban diduga terlindas ban belakang sebelah kiri kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan Sudana (53) yang datang dari arah yang sama,” jelas Pria yang akrab disapa Jamsir itu.

Baca Juga:  Bupati Cianjur Ditangkap, Nasdem Tetap Optimis Raih Tiga Besar Suara di Jabar

Dikatakan Kanit, korban yang terlindas langsung mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.

“Langsung meninggal di lokasi. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, untuk keperluan medis dan visum et repertum. Sementara kedua kendaraan diamankan di Mapolres Purwakarta,” Pungkasnya. (Gin)